Cover Juknis BKP Magang Mandiri FPsi UNM.
Sumber: Juknis BKP Magang FPsi UNM.

Psikogenesis, Jumat (29/07)- Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) berkesempatan untuk mengikuti program Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk melakukan rekognisi terhadap 20 Satuan Kredit Semester (SKS), termasuk diantaranya Kuliah Kerja Praktik (KKP). Sosialisasi peralihan KKP dilaksanakan melalui Zoom Cloud Meeting pada Jumat (29/07) siang.

Haerani Nur, Pengelola Lokasi KKP FPsi UNM menguraikan hasil pendataan pada Minggu (24/07) kemarin. Tercatat ada 53 kelompok yang terdata mendaftar dalam program KKP, yang mana sebelum pelaksanaan program, akan direkomendasikan terlebih dahulu untuk mengikuti program BKP.

"Sudah terdata ada 53 kelompok dengan beberapa lokasi. Yang kami akan rekomendasi untuk ikut BKP, tentunya yang bersedia, lalu lokasinya memungkinkan untuk dilaksanakan BKP," urai dosen dengan sapaan akrab Ira tersebut.

Keterbatasan lokasi BKP, ditanggapi Ira dengan memanfaatkan hasil pendataan lokasi KKP untuk dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan BKP. Lokasi yang memungkinkan untuk menjadi lokasi BKP nantinya akan dijadikan rekomendasi bagi mahasiswa untuk melaksanakan program BKP di lokasi tersebut.

"Untuk lokasi hasil pendataan KKP akan coba kita jajaki sebagai lokasi BKP juga jika memungkinkan. Jadi minggu depan, mahasiswa dengan lokasi yang juga terdaftar di lokasi BKP diarahkan untuk ikut BKP saja, lokasi selain BKP baru digunakan sebagai tujuan KKP," tanggapnya.

Ira menjelaskan alasan direkomendasikannya program BKP bagi mahasiswa yang sedang memprogramkan KKP, diantaranya adalah rekognisi mata kuliah lain, terbukanya kesempatan melakukan studi awal, dan aplikasi ilmu yang lebih intensif.

"Ada beberapa keuntungan yang bisa mahasiswa dapatkan ketika mengambil sekalian BKP tidak sekedar KKP. Yaitu bisa digunakan untuk merekognisi mata kuliah-mata kuliah sebelumnya, bisa melakukan studi awal untuk penelitian skripsinya, dan tentu saja teman-teman mahasiswa aplikasinya akan lebih banyak daripada KKP yang hanya 288 jam," jelasnya.

Sebagai penutup, Ira berharap mahasiswa yang memenuhi syarat BKP untuk memaksimalkan program BKP dan memaksimalkan potensi mahasiswa baik melalui program BKP maupun KKP.

"Kami berharap teman-teman yang memungkinkan, silahkan programkan BKP. Kita maksimalkan KKP untuk teman-teman yang tidak bisa memprogramkan BKP. InsyaAllah minggu depan saya baru akan mengidentifikasi mitra KKP khususnya untuk yang sudah ada kerjasama dengan program studi," harapnya. (AR)

Posting Komentar