Ilustrasi Psikologika "MBTI in Workplace: Journalist".
Sumber: Pinterest

Haruskah seorang jurnalis memiliki kualitas kepribadian Sensing agar dapat menjadi seorang jurnalis yang ideal?

Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah sistem identifikasi kepribadian yang dirumuskan oleh Isabel Briggs Myers. MBTI dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang (Isabel & Peter, 1995). MBTI didasari pada preferensi kepribadian oleh Carl Gustav Jung, dalam buku Psychological Types pada tahun 1921.

Dari fungsi kognitifnya, manusia diklasifikasikan kedalam enam belas tipe kepribadian berdasarkan empat kategori; bagaimana individu memusatkan perhatiannya, bagaimana individu memahami informasi dari luar, bagaimana individu menarik keputusan dan kesimpulan, dan bagaimana pola hidup individu.

Seorang jurnalis yang baik harusnya berintegritas, berani, memiliki keterampilan komunikasi dan kemampuan analisis yang baik (Brewer, 2018). Mengambil salah satu contoh tipe kepribadian, ESTJ misalnya, ESTJ dideskripsikan sebagai pribadi yang mudah terprediksi, stabil, berkomitmen, dan praktis. Mereka cenderung menyampaikan apa adanya dan jujur jika dimintai pendapat, sehingga seringkali terkesan tegas dan kritis.

Lalu dengan begitu, apakah seorang jurnalis harus memiliki kualitas Extrovert, Sensing, Thinking dan Judging agar dapat menjadi jurnalis yang ideal? Apakah tipe kepribadian lain tidak bisa mencapai kesuksesan yang sama? Lalu seberapa penting sebenarnya tipe kepribadian bagi pilihan karir?

Memilih karir berdasarkan tipe MBTI dapat membantu kamu meraih potensi maksimal dalam karir tersebut, namun tentunya ada beberapa pertimbangan lain yang harus dipikirkan saat memilih karir, antara lain;

1. Pertimbangkan kekuatan dan kelemahan diri. Mengeksplor karir berdasarkan tipe Myers-Briggs dapat membantu kamu mengidentifikasi kekuatan diri, kekuatan diri yang umumnya dibutuhkan dalam pekerjaan seperti; inisiatif, antusias, terpercaya, dan disiplin. Kualitas-kualitas tersebut bisa diperkirakan akan dimiliki seseorang berkat asesmen MBTI.

2. Pertimbangkan tujuan hidup. Memahami tujuan diri tidak hanya membantu kamu menemukan jalan karir yang tepat, namun juga mampu menemukan industri atau tipe perusahaan yang paling cocok untukmu.

3. Pertimbangkan keterampilan diri. Keterampilan praktis penting bagi sebagian besar pekerjaan, tentunya keterampilan tidak akan terbatasi sesuai MBTI apa yang kamu miliki, jadi jika skillset yang kamu punya tidak sesuai dengan pekerjaan impianmu, cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan belajar otodidak atau mengikuti pelatihan.

4. Pertimbangkan soft-skill. Soft-skill penting bagi semua pekerjaan, semua peran dalam pekerjaan membutuhkan kerjasama, interaksi klien, problem-solving, dan komunikasi.

5. Pertimbangkan tipe kepribadian. Cara termudah untuk melakukan asesmen tipe kepribadianmu adalah dengan melakukan introspeksi diri saat kamu sedang tidak bekerja. Pertanyaan-pertanyaan seperti pribadi macam apa dirimu? Apakah kamu komunikatif? dan Apakah kamu tidak masalah menjadi pusat perhatian? Dapat mengarahkan kamu kepada ciri kepribadian tertentu yang ideal dalam suatu pekerjaan.

6. Pertimbangkan minatmu. Minatmu mungkin saja sesuai atau tidak sesuai dengan keterampilan yang kamu miliki saat ini, namun minat tersebut tentunya worth-it untuk dieksplor jika kamu mencari karir yang memuaskan. Cobalah menjawab pertanyaan seperti apa yang membuat kamu penasaran? Topik apa yang kamu nikmati untuk dibaca? dan apa hobimu? Jawaban tersebut akan memberikan indikasi kuat tentang pekerjaan seperti apa yang paling kamu nikmati.

Pada akhirnya, tipe kepribadian yang kamu miliki tidak bisa semena-mena dijadikan alasan untuk tidak mencoba hal baru, tetapi harus menjadi salah satu pertimbangan saat kamu menentukan suatu pekerjaan atau kegiatan yang diminati. Kesesuaian antara tipe kepribadian dan karir kamu nantinya tidak kalah penting karena akan memiliki pengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan psikologis dan konsep flow dalam bekerja. (AR)


Referensi:

Isabel BM, Peter BM. (1995). Gifts Differing: Understanding Personality Type. Davies-Black Publishing.

Brewer D. (2018). Five qualities editors seek in journalists. Diakses melalui https://ijnet.org/en/story/five-qualities-editors-seek-journalists

Gupta S. (2020). Best Careers for Your MBTI Type. Springboard. Diakses melalui https://www.springboard.com/blog/career-advice/mbti-personality-types/

Posting Komentar