 |
| Pamflet Kampus V UNM Menuntut Hak Belajar. Sumber: Dok. BEM Kema FPsi UNM |
AR, mahasiswa Prodi Psikologi Kampus V menyampaikan bahwa proses perkuliahan belum berjalan dikarenakan tidak adanya nama dosen yang tercantum di jadwal hingga saat ini.
"Memang tidak ada kejelasan terkait itu (baca: dosen yang mengajar), bahkan 2020 itu (baca: angkatan 2020) memang ada jadwalnya, tapi nama dosen yang mengajar di jadwal itu tidak ada. Jadi sampai sekarang ini sudah dua hari proses belajar mengajar kita itu belum belajar," ungkapnya saat diwawancarai langsung.
Sejalan dengan AR, NA yang juga mahasiswa kelas Parepare mengaku kecewa dengan kejadian ini karena belum ada kepastian proses perkuliahan di Prodi Psikologi Kampus V.
"Kekecewaan terbesar sih sebenarnya masalah jadwal, karena disaat semua teman-teman yang ada disini (baca: kelas Makassar) itu sudah mulai kuliah, kita yang di Parepare masih abu-abu, kita ini kuliahnya kapan, jadi kita juga yang tinggal memang di Makassar bingung mau ke Parepare itu kapan, orang tua juga sudah mendesak kuliah itu kapan," ucapnya.
Untuk menanyakan masalah ini, AR telah berinisiatif menemui beberapa pimpinan Fakultas Psikologi, mulai dari Kepala Prodi (Kaprodi), Wakil Dekan (WD) I (satu), hingga Dekan FPsi UNM.
"Sudah dilakukan beberapa cara, melalui personal chat ke Kaprodi, sempat juga bicara ke WD I dan terakhir itu ke Dekan terkait pembicaraannya. Hasilnya, untuk saat ini belum ada kepastian, tapi Dekan sudah berusaha infonya insyaAllah hari Jumat akan diberikan kepastian terkait hal ini," jelasnya.
Menjawab keresahan mahasiswa, FP selaku salah seorang tenaga pengajar FPsi UNM yang sempat mengajar di Kelas Parepare pada semester sebelumnya, mengaku bahwa dirinya turut prihatin dengan molornya kegiatan perkuliahan di Kampus V UNM. Namun, FP berharap permasalahan yang menjadi penyebab molornya kegiatan perkuliahan ini bisa segera terselesaikan.
"Dalam rapat dosen terakhir juga kita sudah menyampaikan kepada pihak pimpinan agar permasalahan seputar kegiatan perkuliahan di Kampus V Parepare dapat segera teratasi. Kami juga prihatin dengan teman-teman yang ada di bawah (baca: mahasiswa Parepare) kasihan karena hak mereka untuk belajar harus tersendat," ungkapnya saat ditemui langsung di ruangan.
Untuk penyampaian ke mahasiswa, FP menitip pesan agar dapat mengerti dengan kondisi yang terjadi saat ini.
"Yang saya harap dari adik-adik, agar dapat memahami kondisi yang terjadi, sembari berharap agar dapat segera terselesaikan," pesannya.
Akhir kata, FP mengharapkan semoga dalam seminggu ini masalahnya dapat terselesaikan, agar minggu depan perkuliahan di Prodi Psikologi Kampus V dapat kembali berjalan.
"Saya berharapnya satu dua hari ini mungkin bisa terselesaikan, saya pribadi insyaAllah siap jika Ketua Bidang saya menugaskan lagi ke bawah, saya siap mengganti pertemuan yang tertinggal, yang penting adik-adik juga siap," tutupnya.
Sementara itu, hingga saat ini reporter Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Psikogenesis belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pimpinan fakultas karena masih menunggu hasil rapat pimpinan dengan Wakil Rektor I, Dekan, dan WD I FPsi UNM. (HF)
Posting Komentar
Posting Komentar