Suasana MADILOG BEM Kema FPsi UNM pada Selasa (27/09.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Rabu (28/09)– Kementrian Sosial dan Politik (Kemensospol) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan Mahasiswa Berdialog (MADILOG) pada Selasa (27/09) kemarin yang bertempat di Kopi Batas Jl. Syech Yusuf.

Kegiatan kali ini mengusung tema 'LGBT dalam Tinjauan Psikologi', Menteri Sosial dan Politik (Mensospol) BEM Kema FPsi, Muhammad Rifqi Fathurahman mengatakan bahwa tema kali ini diangkat atas saran dari pemateri dan fenomena yang terjadi baru-baru ini.

“Awalnya tentang kekerasan seksual, tapi sudah diangkat untuk materi Podcast. Tapi pemateri juga menyarankan agar kita mengangkat mengenai masalah gender, juga mempertimbangkan fenomena gender netral yang terjadi di salah-satu kampus baru-baru ini,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Fathur ini.

Mahasiswa angkatan 2019 ini menambahkan bahwa masih banyak juga mahasiswa Psikologi yang tertarik dengan fenomena Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) ini.

“Setelah didiskusikan, masih banyak teman-teman dari Psikologi yang ingin tau lebih jauh mengenai apa itu sebenarnya LGBT dan lain-lain, jadi akhirnya kita berusaha mengangkat tema ini,” tambahnya.

Pemateri pada MADILOG kali ini adalah dosen FPsi UNM Rahmat Permadi atau yang biasa disapa Matoq. Fathur menjelaskan bahwa dalam memilih pemateri, pihak BEM Kema FPsi telah mempertimbangkan latar belakang pemateri dengan topik yang akan diangkat.

“Selain beliau juga Dosen favorit di fakultas, beliau juga seorang Psikolog Klinis dan juga Dosen psikologi kepribadian yang membahas mengenai hal itu (baca: LGBT),” jelasnya.

Fatur menyebutkan, kegiatan MADILOG kali ini diikuti oleh 60 lebih peserta dari mahasiswa Psikologi UNM dan masyarakat luar.

“Kali ini alhamdulilah peserta yang ikut mencapai enam puluhan, mulai dari yang paling muda itu angkatan 2022 hingga angkatan 2018 ada. Ada juga satu orang dari angkatan 2015 turut hadir dan ternyata dari masyarakat luar juga hadir,” sebutnya.

Terakhir, Fatur mengatakan pihak BEM akan mempertimbangkan lagi isu-isu yang akan diangkat kedepannya agar MADILOG yang akan diselenggarakan nanti lebih meriah lagi.

“Setelah melihat perkembangannya MADILOG hari ini dan dari kegiatan-kegiatan sebelumnya, kita akan timbang lagi isu apa yang akan diangkat, tema apa yang akan dibahas, bagaimana mekanismenya agar MADILOG selanjutnya bisa lebih menarik lagi,” tutupnya. (PHS)

Posting Komentar