Proses Pembangunan Day Care di Fakultas Psikologi UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Jumat (16/09)– Dekan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) Muh. Daud menyampaikan tanggapannya terkait rencana pembangunan Day Care dalam pertemuan pada Senin (13/09) lalu.

(Baca: Sarang Hijau MARABUNTA Mendadak Dibongkar, Ketum: Kami Kecewa) Muh. Daud menjelaskan bahwa pembangunan Day Care ini bertujuan agar dosen-dosen memiliki tempat untuk menitipkan anaknya selama mengajar, keberadaan Day Care juga dapat menyumbang pemasukan bagi fakultas nantinya.

“Banyak dosen-dosen kita terganggu tugasnya karena persoalan anak, mereka juga tidak mungkin meninggalkan anaknya di rumah tanpa ada yang urus. Selain itu, kita juga mengambil contoh dari universitas lain yang sudah lebih dahulu memiliki Day Care. Day Care ini juga tidak terbatas pada Psikologi, tetapi dari pegawai di Phinisi juga bisa menitipkan anaknya, itukan juga medatangkan pendapatan bagi fakultas,” jelas Dosen yang kerap disapa Daud tersebut.

Dalam kesempatan itu pula, Daud menegaskan bahwa upaya pembangunan yang melibatkan Sarang Hijau Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Mahasiswa Pemerhati Bumi Nusantara (MARABUNTA) FPsi UNM bukanlah pembongkaran melainkan pembersihan.

“Jadi bukan pembongkaran ya tapi pembersihan. Saya berpesan agar jangan dibongkar, biar mereka (baca: MARABUNTA) yang bongkar sendiri,” tegasnya.

Terakhir, pria yang juga merupakan Dosen FPsi ini menerangkan bahwa awalnya proyek Day Care direncanakan untuk dibangun di depan gedung BM FPsi UNM, tetapi pada akhirnya diputuskan untuk dibangun di kawasan taman. 

“Awalnya Day Care ingin dibangun di sini (baca: depan gedung BM) tetapi setelah diskusi panjang akhirnya diputuskan untuk dipindahkan ke sana (baca: taman) dengan asumsi kalau di sana dia lebih terbuka dan aksesnya jadi lebih gampang,” tutupnya. (PHS)

Posting Komentar