Ilustrasi Sastra 'Hai Kawan Lama'.
Sumber: Pinterest

Lama tak bersua wahai duka yang dilupa, ujar manusia yang berupaya tetap bahagia.

Sudah lama sejak kita saling bertukar rasa, derai air mata yang kian menemani lara lagi-lagi menggenang di pelupuk mata. 

Upaya melupa rupanya tak pernah menjadi nyata, apa kau tak disana atau hanya pura-pura tak bersuara

...

Aku tak lupa dan tak perlu kau sapa

Masihkah melukis luka di antara lengan tanganmu, atau kau mulai berdamai dengan dirimu? Aku tak merindukanmu, semoga kaupun tak merindukanku, ujarnya di tengah aram temaram

Wahai manusia, tak perlu lagi menyapa derita. Berbahagialah tanpa harus berpura-pura, lupakan duka buatlah cerita dimana aku tak perlu ada. 

Mari tak lagi saling menyapa, berdamailah dengan bahagia. Aku hanya kehampaan yang menyakitkan

- Oleh Askala -

Posting Komentar