Ilustrasi Psikologika 'Mengenal Crab Mentality: Sindrom Psikologis Sikap Iri pada Manusia'.
Sumber: Pinterest

Pernahkah kamu melihat beberapa ekor kepiting di dalam ember yang saling mencegah ketika salah satu di antara mereka akan naik? Lantas, apa hubungan gaya hidup kepiting dengan mental manusia? Faktanya, hal tersebut juga terjadi di dunia nyata dan di dalam dunia psikologi disebut sebagai crab mentality (mental kepiting).

"Jika aku tidak bisa, kamu pun demikian," nah ini adalah salah satu contoh ungkapan dari individu yang mengalami crab mentality. Oke, mari kita bahas lebih rinci terkait fenomena ini. 

Crab mentality merupakan suatu fenomena yang sebenarnya sangat sering terjadi di dunia sekolah, kuliah dan kerja. Fenomena crab mentality merupakan suatu sikap egois yang timbul dari rasa iri akan kesuksesan orang lain. Istilah tersebut muncul dari analogi yang diambil dari perilaku kepiting di dalam suatu ember yang mencapit kawannya ketika salah satu dari mereka akan naik (Azmi, 2020).

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya crab mentality, diantaranya karena insecure, cemburu, dendam, malu, tidak percaya diri dan rasa kompetitif yang negatif.

Nah ada beberapa ciri-ciri seseorang yang mengalami crab mentality, diataranya: 

  1. Merasa terancam ketika orang lain tumbuh dan mencapai tujuan mereka.
  2. Sering memberikan kritik/komentar negatif yang tidak diinginkan setelah seseorang berhasil.
  3. Orang yang cenderung terlalu bangga pada diri sendiri dan memperlakukan orang lain sebagai makhluk inferior.
  4. Memiliki perasaan iri atau permusuhan dan berharap niat buruk pada orang lain merupakan ciri-ciri dari mentalitas kepiting.

Tetapi ada loh cara-cara yang bisa digunakan untuk menangani crab mentality, simak penjelasan berikut.

  1. Jangan sungkan untuk meminta bantuan, sehingga dari hal tersebut kita juga bisa mendapat relasi baru.
  2. Pintar memilih, menimbang dan memilah tempat atau komunitas mana yang mengembangkan dan suportif.
  3. Pahami bahwa kerja sama itu penting karena memiliki mental saling menjatuhkan tidak akan membawa kita ke tempat yang lebih baik.
  4. Memiliki sikap gigih karena dengan usaha keras dan kegigihan, kita bisa keluar dari zona yang tidak membuat kita tidak berkembang dengan usaha kita. (DMR)


Referensi:

Azmi, N. (2020, November 22). Crab mentality Adalah Sindrom Tidak Ingin Orang Lain maju. Hello Sehat. https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/crab-mentality-adalah/ (diakses pada Minggu, 5 Juni 2022, pukul 18:53 WIB).

Hanedi, A. (2022). The Crab Mentality: Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?. Diakses pada 08 September 2022, dari https://kumparan.com/andre-hanedi-1656931161693668277/the-crab-mentality-apa-itu-dan-bagaimana-cara-mengatasinya-1yk0EsWjHkU/full 

Zevde, G. (2019). The “Crabs In A Bucket” Mentality In Healthcare Personnel: A Phenomenological Study. Hitit University Journal of Social Sciences Institute.

Posting Komentar