Suasana Aksi Oleh Aliansi Mahasiswa UNM di Depan Menara Phinisi UNM.
Sumber: Dok. Pribadi

Psikogenesis, Senin (05/09)- Aliansi mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) melangsungkan aksi dalam rangka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Menara Phinisi UNM hari ini.

Renaldi selaku Jendral Lapangan (Jendlap) dalam aksi ini menyampaikan bahwa aksi diikuti oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) FPsi UNM, BEM Fakultas Ilmu Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA), BEM Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), BEM Fakultas ekonomi dan Bisnis (FEB), BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H), BEM Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) dan aliansi Fakultas Teknik (FT).

"Ada BEM Psikologi, BEM FMIPA, BEM Ekonomi, BEM FIP, sama kawan-kawan FIS ada berapa himpunan yang tergabung, BEM FBS dan aliansi Teknik," ucapnya.

Alasan penolakan kenaikan harga BBM oleh mahasiswa aliansi UNM adalah bahwa kebijakan yang diberikan tidak pro terhadap masyarakat. Oleh karena itu, Renaldi menyampaikan bahwa aksi kali ini hanya berfokus pada satu isu saja.

"Tidak ada (baca: isu lain), kita berfokus kepada satu isu, menolak kenaikan harga BBM," ucapnya.

Mengenai aksi lanjutan, Renaldi menjelaskan bahwa akan menunggu kebijakan lanjutan dari pemerintah untuk menentukan bahwa apakah akan ada aksi lanjutan dari aksi hari ini yang juga hanya sampai jam 17:00 WITA.

"Aksi hanya sampai jam 5, Kita tunggu dulu bagaimana kebijakan pemerintah apakah ada aksi lanjutan atau tidak, tapi ketika memang tidak ada kebijakan dari pemerintah terkait penurunan BBM maka dari kita aliansi UNM tetap terus berkelanjutan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Renaldi turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh aliansi mahasiswa UNM yang bergerak hari ini dan masih peduli terhadap isu nasional yang sedang terjadi.

"Saya hanya ingin menyampaikan apresiasi kepada kawan-kawan, masih peduli terhadap isu nasional," ucapnya.

Akhir kata, Renaldi berharap bahwa dari aksi kali ini pemerintah dapat mendengar dan menerima aspirasi yang telah disampaikan.

"Harapan kami pemerintah itu mendengar menjabah keinginan atau aspirasi-aspirasi yang kami gaungkan," tutupnya. (HF)

Posting Komentar