Toilet Gedung BB FPsi UNM.
Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Selasa (29/11)- Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) keluhkan kelengkapan fasilitas dan kebersihan toilet FPsi UNM.

Salah satu mahasiswa FPsi UNM dengan inisial R, mengeluhkan bahwa dari awal ia memasuki dunia kampus tidak pernah mendapati toilet sebersih yang diharapkan dan ia juga mengaku bahwa beberapa pekan terakhir air di toilet FPsi UNM bermasalah.

"Saya kan angkatan 2020, dari awal masuk kayaknya saya tidak pernah lihat kamar mandi sebersih yang diharapkan. Tapi, akhir-akhir ini sudah disediakan sabun di dalam kamar mandi, terus di kamar mandi juga ada tempatnya tisu tapi tidak pernah saya dapatkan sekalipun tisu di dalamnya. Ditambah lagi akhir-akhir ini, air di kamar mandi itu susah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, R mengungkapkan harapannya agar kedepan toilet di gedung FPsi UNM akan selalu bersih dan fasilitas seperti sabun dan tisu dapat dilengkapi.

“Tisu, sabun, kiranya itu diperadakan di setiap kamar mandi karena menurutku kita itu tercermin juga dari kamar mandi. Kalau kamar mandi kotor, otomatis orang akan menilai begini itu anak Psikologi, kotor yah, tidak mungkinlah kita mau turun tangan untuk membersihkan toh,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Lukman selaku WD II mengatakan bahwa di setiap gedung tempat belajar FPsi memiliki masing-masing dua cleaning service, dua orang bertanggung jawab di gedung BM dan dua orang menangani gedung BB.

“Kita punya cleaning service itu ada empat, dua dalam dan dua di luar. Ada penanggung jawab gedung BM, ada penanggung jawab gedung BB, saya harus tahu gedung mana dan apakah kotor setiap hari,” ungkapnya.

Lukman juga menambahkan bahwa jika beberapa hal yang dikeluhkan mahasiswa terkait WC disertai dengan bukti seperti foto yang ditunjukkan, Lukman akan langsung menentukan siapa yang akan bertanggung jawab lalu mengecek bagaimana perkembangannya. Kemudian jika ada masalah seperti air yang tidak jalan berhari-hari maka Lukman akan mengadakan rapat menyangkut hal tersebut.

"Kalau ada bukti saya juga bisa langsung tembak yang bertanggung jawab di situ, siapa yang urusi air, saya langsung WhatsApp dia. Nanti setelah itu saya akan cek koordinatornya sama dia, bagaimana mi hari ini sudah baik atau tidak. Tapi kalau ada masalah besar seperti tadi air tidak jalan berhari-hari, saya akan panggil semuanya untuk rapat mulai dari koordinator dan semua cleaning service," jelasnya.

Lebih lanjut, Lukman mengatakan bahwa toilet selalu dibersihkan dan laporannya masuk ke koordinator pagi dan sore. Kemudian Lukman mengatakan bahwa kamar mandi kotor karena di luar jam kerja cleaning service, toilet masih terpakai, jadi toilet tidak ada yang bersihkan saat itu juga. 

"WC itu dibersihkan dan itu ada laporan masuk ke koordinator pagi dan sore bersih. Kenapa kamar mandi itu kotor? Karena di luar jam kerja kamar mandi masih dipake. Mereka itu pulang seharusnya jam 4, tapi jam 5 jam 6 itu kamar mandi masih dipakai, jadi siapa yang mau bersihkan? Tidak ada. Selain itu, hari Sabtu dan Minggu tidak ada kerja, tapi di hari Sabtu dan Minggu justru ruangan itu terpakai semua," ungkapnya.

Sebagai penutup, terkait kebersihan lingkungan fakultas, Lukman mengatakan saat Jufri menjabat sebagai Dekan FPsi UNM selalu dilakukan Jumat bersih di setiap pekannya, dimana dosen, pegawai kebersihan, maupun mahasiswa bersama-sama membersihkan lingkungan fakultas, agar staf dan mahasiswa peduli satu sama lain dan tidak saling mengomentari.

“Dulu jamannya Jufri agar mahasiswa dengan cleaning service tidak saling mengomentari satu sama lain, maka dibikinlah Jumat bersih namanya, Jumat bersih dimana pegawai semua turun, mahasiswa juga turun untuk membersihkan kampus,” tutupnya. (018)

Posting Komentar