 |
| Kantin FPsi UNM yang Direlokasi untuk Sementara di Samping LK Kema FPsi UNM. Sumber: Dok. LPM Psikogenesis |
Najiba A, salah satu mahasiswa FPsi UNM yang mengeluhkan terkait sampah limbah kantin dan acap kali mendapatkan aroma tidak sedap ketika melewati lorong LK Kema FPsi UNM.
“Sering kali saya mendapati limbah plastik dan sisa makanan di sekitar kantin dan ketika saya lewat di bagian lorong LK, tercium bau limbah makanannya apalagi ketika habis hujan," ucap mahasiswa dengan sapaan Najiba tersebut.
Menanggapi keluhan mahasiswa terhadap limbah kantin, Wakil Dekan (WD) II Bidang Administrasi dan Keuangan FPsi, Lukman menyatakan bahwa rencana awal, limbah kantin seharusnya mengalir di belakang LK bukan di samping LK.
“Semestinya limbah kantin itu sudah diatur sama tukangnya agar mengalir di belakang LK bukan di samping LK. Mungkin karena posisi gorong-gorongnya yang memang mengarah ke LK jadi limbahnya mengalir kesana,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Lukman mengungkapkan bahwa segala yang berkaitan dengan desain kantin, pihak universitas-lah yang menyediakan dan mengatur.
“Karena kantin kan sumbernya dari universitas, jadi yang berkaitan dengan desain dan semacamnya pihak universitas yang menyediakan dan mengatur,” tambahnya.
Sebagai penutup, Lukman menyebutkan cara penanggulangan limbah kantin yang memiliki aroma tidak enak yaitu membuat ketinggian gorong-gorong tidak sama.
“Kenapa dia (baca: area kantin) bisa bau itu perlu dicari tahu karena seharusnya airnya itu tidak tergenang. Kemarin waktu dikerja saya sudah bilang ketinggiannya itu dibuat tidak sama supaya dia langsung mengalir keluar dan lewat belakang,” tutupnya. (PAA)
Posting Komentar
Posting Komentar