 |
| Agenda Foto Bersama dalam Pelatihan Hypnotherapy oleh Mahasiswa KKP FPsi UNM Angkatan 2019. Sumber: Dok. Pribadi |
Kegiatan pelatihan dihadiri oleh Muh. Asep Muharam selaku Kepala Sub Bagian (Kasubbag), Andi Nining Sri Hastuti selaku Perwira Urusan (Paur) Psipol Polda Sulsel, Muh Rajan Piara selaku dosen yang mewakili, Ahmad selaku Dosen Pendamping Lapangan, dan Muh. Yusriansyah selaku narasumber dalam pelatihan yang dilaksanakan.
Muh. Asep Muharam selaku Kasubbag Psikologi Personel (Psipers) Polda Sulsel mengapresiasi mahasiswa KKP FPsi UNM yang sudah menginisiasi kegiatan pelatihan dengan menyasar Dit Samapta (Shabara).
“Saya sangat mengapresiasi adik-adik mahasiswa yang sudah menginisiasi kegiatan pelatihan ini dengan menyasar rekan-rekan dari Shabara, yang dimana sering mengalami rasa bosan saat penjagaan, pengawalan, dan patroli yang banyak berkegiatan di lapangan sehingga banyak bertemu dan berinteraksi dengan berbagai macam orang. Jadi dengan adanya pelatihan ini kalian bisa mengetahui bagaimana caranya kalian mengendalikan, dan untuk polwan-polwan juga nanti bisa jadi tim negosiator yang baik dalam mengendalikan massa,” ujarnya.
Sa’iid Irham Febrian salah satu mahasiswa KKP selaku Ketua Panitia kegiatan menyatakan rasa syukur, bangga, dan sangat berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan pelatihan hypnotherapy dengan lancar.
"Alhamdulillah kegiatan pelatihan hypnotherapy berjalan dengan lancar hingga akhir acara, walaupun terdapat sedikit kendala teknis. Namun, selama berlangsungnya pelatihan berjalan dengan baik dan teknik-teknik yang diberikan selama pelatihan berlangsung sangat baik. Hal ini membuat para peserta antusias mempelajari teknik-teknik hipnosis. Dalam pelatihan ini tidak luput dari dukungan berbagai pihak demi menyukseskan acara ini. Saya selaku Ketua Panitia pelaksana mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak yang telah turut membantu," nyatanya.
Lebih lanjut, Sa’iid Irham Febrian mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan ini memiliki alasan khusus, antara lain untuk memberi pengetahuan kepada Shabara tentang aplikasi hipnosis.
“Tujuannya untuk memberi pengetahuan kepada peserta Shabara tentang apa itu hipnosis dan bagaimana pengaplikasiannya dalam dunia lapangan kerja. Karena lebih banyak berinteraksi dengan banyak orang di lapangan dalam menghadapi massa, sehingga pelatihan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam merileksasikan diri dan banyak materi bermanfaat terkait hipnosis yang dipaparkan nantinya,” tambahnya.
Dua peserta yakni satu personil wanita dan satu personil pria selaku perwakilan Dit Samapta yang menjadi peserta dalam pelatihan memberikan pesan dan kesan positif bahwa pelatihan yang diadakan oleh mahasiswa KKP FPsi di BAGPSI Polda Sulsel memberikan banyak manfaat bagi mereka.
“Saya mendapatkan pengalaman yang baru, pengalaman berinteraksi kepada masyarakat yang luas, saya semakin mengerti bahwa perlunya memfokuskan diri kepada interaksi dari narasumber,” ujar salah seorang personil wanita.
Kemudian, pesan dan kesan salah seorang personil pria yang menghadiri pelatihan, mengatakan bahwa pelatihan yang dilaksanakan membawa kesan yang menyenangkan dan memberikan banyak pengetahuan baru serta manfaat yang luar biasa yang diberikan pemateri.
“Pesan dan kesan saya itu saya bisa mendapatkan ilmu baru dan selama materi tadi saya bisa mempelajari materi-materinya dan selama materi tadi sangat menyenangkan,” tambahnya.
Andi Nining Sri Hastuti mengungkapkan terimakasih kepada mahasiswa KKP di BAGPSI Polda karena telah melaksanakan kegiatan pelatihan yang sangat luar biasa.
“Saya selaku Paur Psipol Bag.Psikologi Biro SDM Polda Sulsel mewakili personil yang lain mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada adik-adik mahasiswa Fakultas Psikologi UNM yang telah melaksanakan KKP di Bag.Psi Biro SDM Polda Sulsel. Pelatihan kemarin, saya lihat sangat luar biasa antusias peserta, terutama dari personil Dit Samapta sangat merespon baik kegiatan ini. Setidaknya beban mental mereka yang mungkin awalnya agak malu untuk mengatakannya sedikit demi sedikit sudah mulai mengungkapkannya, dan semoga dengan pelatihan ini, anggota Polri mampu bekerja lebih optimal kedepannya dan mampu mengarahkan dan mempengaruhi masyarakat dalam hal-hal positif,” tutupnya.
Posting Komentar
Posting Komentar