Pamflet MADILOG oleh Kemensospol BEM Kema FPsi UNM.
Sumber: Dok. BEM Kema FPsi UNM

Psikogenesis, Sabtu (21/01)– Kementerian Sosial dan Politik (Kemensospol) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan Mahasiswa Berdialog (MADILOG) pada Rabu (18/01) kemarin yang bertempat di Warkop Bundu Jl. Aroepala.

Kegiatan MADILOG kali ini mengusung tema "Perspektif Psikologi dan Politik: Menanggapi Isu Pemilu Sistem Proporsional Tertutup", Menteri Sosial dan Politik (Mensospol) BEM Kema FPsi, Muhammad Rifqi Fathurrahman mengatakan bahwa tema kali ini diangkat atas pertimbangan bahwa tema ini sedang hangat dibicarakan dan ini juga merupakan saran dari salah satu dosen.

"Tema ini menjadi salah satu pembahasan penting di politik akhir-akhir ini, ini menjadi pembahasan yang serius karena terkait sistem Pemilu (baca: Pemilihan Umum) yang akan datang, ini juga merupakan tema yang disarankan oleh salah satu dosen psikologi politik," jelas mahasiswa yang akrap disapa Fathur ini.

Mahasiswa angkatan 2019 ini menyebutkan bahwa pemateri yang dihadirkan pada MADILOG kali ini merupakan pakar dibidangnya.

"Andi Luhur Prianto, beliau merupakan Wakil Dekan I Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhamadiyah Makassar, selain itu beliau juga merupakan salah satu pengamat politik yang tidak ikut langsung dalam politik praktis, beliau sudah sering diundang sebagai pembicara terkait politik di Sulawesi Selatan," sebutnya. 

Dalam kegiatan yang dihadiri kurang lebih 30 peserta yang berasal berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat umum ini merupakan MADILOG terakhir yang diadakan oleh pengurus BEM Kema FPsi UNM periode 2022 - 2023, meskipun begitu Fathur menjelaskan bahwa dari pihak BEM masih mungkin akan mengadakan kegiatan yang sifatnya diskusi serupa kendati tidak akan lagi dihitung sebagai program kerja (proker).

"Rencananya kami akan tetap mengadakan diskusi-diskusi setelah Pleno, meskipun dia tidak masuk kedalam proker tapi insyaAllah kegiatan serupa masih akan tetap diadakan apalagi ketika kegiatan perkuliahan sudah kembali nantinya," jelasnya. 

Terakhir, Fathur menyampaikan harapannya terkait kegiatan MADILOG dan budaya berdiskusi di kalangan mahasiswa khusunya di FPsi UNM. 

"Harapan saya kepada teman-teman Psikologi sebagai mahasiswa kita seharusnya berbicara mengenai intelektual kita masing-masing, maka dari itu alangkah baiknya kita menjaga semangat kita agar sama-sama berdiskusi mengkaji hal-hal yang perlu untuk kita kaji, mengkaji mengenai ideologi, politik, atau mengenai psikologi itu sendiri," tutupnya. (PHS)

Posting Komentar