Membuka Kesempatan Untuk Eksternal Psikologi, LK II Resmi Dibuka

Foto Bersama dalam Pembukaan LK II oleh BEM Kema FPsi UNM di Aula MTM FPsi UNM pada Kamis (12/01).
Sumber: Dok. Panitia

Psikogenesis, Kamis (12/01)- Latihan Kepemimpinan (LK) II dengan tema “Mewujudkan Idealitas Kepemimpinan Mahasiswa: Kritis dan Berintegritas” oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi dibuka di Aula Moh. Thayeb Manrihu (MTM) FPsi UNM pada Kamis (12/01) hari ini.

Muh Pajrul Syawal selaku Ketua Panitia LK II lewat sambutannya mengungkapkan bahwa total peserta sebanyak 27 orang yang berasal dari beberapa fakultas di UNM dan akan dilaksanakan selama 3 hari mendatang, yakni pada Jumat-Minggu (13-15/01) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP, Makassar.

“Dari teman-teman FPsi ada 17 orang, Fakultas Teknik 5 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum ada 4 orang, dan Fakultas Seni dan Desain 1 orang. Pelaksanaan kegiatan LK II mulai dari tanggal 12 pada hari ini, kemudian pada tanggal 13, 14, dan 15 yang akan berlangsung di STIE AMKOP,” ungkapnya.

Selain itu, Zhafirah Anisa Putri selaku Presiden BEM Kema FPsi UNM yang juga turut memberikan sambutan berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan value, potensi, kesempatan sebagai pemimpin di masa depan, serta dapat menjalin silaturahmi antar fakultas di UNM.

“Teman-teman bisa meningkatkan value pada dirinya, khususnya dalam hal kepemimpinan, punya potensi dan kesempatan untuk menjadi pemimpin di masa depan. Kita juga membuka kesempatan untuk teman-teman dari eksternal Psikologi untuk menjalin silaturahmi,” imbuhnya.

Ungkapan lain juga turut disampaikan oleh Moh. Fachri Zahdy selaku Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema FPsi UNM yang melihat LK II dengan 2 persepktif, yakni dari segi integritas dan segi kritis.

“Pada hari ini LK II, melihat kepemimpinan di ranah kemahasiswaan, ada 2 perspektif, yang pertama perspektif integritas, yang kedua perspektif kritis, yang kedua ini hadir memandang bahwa untuk menjadi mahasiswa yang baik perlu satu wadah untuk bagaimana caranya berpikir kritis dan berintegritas,” tambahnya.

Sebagai penutup, Siti Hadjar Nurul Istiqamah selaku Dosen Pembimbing BEM Kema FPsi UNM, beliau berharap kegiatan ini tidak ada ketersinggungan dalam proses beradu argumen, para peserta merasa puas, dan panitia bisa melaksanakan kegiatan dengan baik.

“Biasanya ketika kita latihan kepemimpinan itu ada berselisih pendapat, mudah-mudahan dalam proses kalian berpendapat itu tidak ada ketersinggungan. Semoga terlaksana dengan baik, teman-teman panitia juga bisa memfasilitasi, peserta juga merasakan kepuasan dan ada ilmu yang bisa dapatkan dan terapkan,” tutupnya. (DMR)