Pelantikan Bersama LK Kema FPsi UNM Periode 2023-2024.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Sabtu (15/04) - Pelantikan bersama Lembaga Kemahasiswaan (LK) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) Periode 2023-2024 dengan tema "KemaPysch New Generation: Building The Barriers With Unleash The Potensial" yang dilaksanakan di Aula Mohammad Thayed Manrihu (MTM) FPsi UNM pada Sabtu (15/04) siang tadi .

Dalam kegiatan ini, selain dihadiri oleh calon pengurus LK FPsi UNM, juga turut hadir Dekan FPsi UNM, Wakil Dekan (WD) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dosen Pembina, dan tamu undangan dari dalam dan luar lingkup FPsi. Ahmad Razak selaku Dekan FPsi UNM dalam sambutannya mengatakan bahwa organisasi hendaknya dapat menjadi wadah untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang dimiliki oleh mahasiswa.

“Organisasi ini merupakan wadah untuk mengasah skill (baca: kemampuan) kepemimpinan kita, dimana pada masa yang akan datang, yang akan menjadi pemimpin itu adalah kalian para mahasiswa, betul-betul kita efektifkan dan produktifkan untuk berkreasi dan berkinerja di organisasi,” ucapnya.

Dekan yang juga pernah menjadi WD III ini lebih lanjut berpesan agar calon pengurus LK tidak mudah dimanfaatkan untuk kepentingan organisasi lain yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan LK.

“Memang kita tidak bisa lepas daripada organisasi kemahasiswaan yang lain, baik internal maupun eksternal, dan itu akan saling mempengaruhi, tapi setiap organisasi punya karakteristik, kebutuhan, dan permasalahannya masing-masing, maka dari itu jangan kalian dimanfaatkan oleh organisasi kemahasiswaan lain untuk kepentingannya mereka yang tidak ada hubungannya dengan kita,” jelasnya.

Dekan dengan sapaan Ahmad ini kemudian menambahkan bahwa mahasiswa FPsi harus cermat dan kritis dalam melihat suatu masalah yang terjadi.

“Mahasiswa Psikologi harus cermat dan kritis dalam melihat persoalan yang terjadi, kita semua harus bersinergi, boleh mengkaji isu-isu tapi jangan turun ke jalan, jadikan suatu topik yang dapat didiskusikan solusinya,” tambahnya.

Sebagai penutup, Ahmad berpesan agar pengurus LK dapat menunjukkan aksi yang dapat memberikan solusi.

“Pengurus LK FPsi harus memperlihatkan aksi dalam bentuk kinerja yang sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi, jadi kita harus menjadi bagian daripada solusi,” tutupnya. (PHS)

Posting Komentar