Ilustrasi Sastra 'Mengais Hak'
Sumber: Google

Ironi ketika musang itu berteriak "aparat atau keparat" kepada sang penjaga istana itu...

Musang hanya rakyat jelata yang mengais hak dengan tangis ke sosok Ratu yang katanya si paling berdedikasi...

Namun nyatanya tanpa aksi...

Malah memperburuk birokrasi...

Tapi apalah daya sang musang berteriak hingga suaranya menjadi serak...

Ketika sang Ratu hanya duduk tanpa gerak, mendengarpun rasanya tidak...

Ratu terlalu sibuk dengan arak, sehingga ia lupa rakyat...

Tapi tidak dengan sang musang, meski kaki tertembak, mata bengkak, karir yang tak tertebak, tapi tetap terus bergerak dengan harapan adilnya hak tanpa harus memperbudak.

 

Penulis : @#$_&

Posting Komentar