Foto Bersama Forum Anak Kota Makassar pada Psikoedukasi mengenai “Psychological First Aid(PFA) pada korban KS”.
Sumber: Dok. Pribadi

Kelompok 3 Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (PPA) Kota Makassar telah melaksanakan salah satu program kerja yaitu psikoedukasi pada awal April lalu yakni Sabtu (08/04) di UPTD PPA Kota Makassar dengan tema "Psychological First Aid (PFA) pada Korban Kekerasan Seksual (KS)" dengan peserta Anggota Forum Anak Kota Makassar. Kelompok 3 BKP di UPTD PPA ini beranggotakan 4 orang yaitu Putri Amaliah Arifin selaku Penanggung jawab dalam program kerja psikoedukasi ini, Andi Iftitah Mutiara Patonangi, Israk, dan Essam S. Sappe Abdulwahid Muhammad.

Putri Amaliah Arifin selaku penanggungjawab program kerja menyebutkan bahwa kegiatan ini diawali dengan pemberian pre-test kepada peserta untuk mengukur pengetahuan mereka sebelum menerima materi psikoedukasi. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi psikoedukasi terkait Psychological First Aid (PFA) pada korban kekerasan seksual, dilanjutkan dengan sesi sharing session dengan peserta Forum Anak Kota Makassar. Kegiatan diakhiri dengan pemberian post-test untuk mengukur kembali pemahaman peserta terkait materi yang telah dibawakan.

"Peserta dalam psikoedukasi mengenai PFA pada korban kekerasan seksual ini ditujukan kepada anggota Forum Anak Kota Makassar sebagai wadah perpanjangan tangan UPTD PPA Kota Makassar di masyarakat terkait perlindungan terhadap anak di Kota Makassar. Beberapa peserta tampak antusias ketika sesi sharing session berlangsung," ucapnya.

Fiosha Zilqadhiyah selaku salah satu peserta dalam kegiatan ini menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat kepada anggota Forum Anak Kota Makassar mengenai hal-hal atau langkah yang dapat diberikan ketika menemukan korban kekerasan seksual.

"Psikoedukasi ini sangat bermanfaat dengan memberikan kepada kami pengetahuan baru mengenai hal atau langkah yang dapat diambil ketika menemukan korban kekerasan seksual di sekitar kita," tutupnya.

Posting Komentar