Pelaksanaan UTBK di FPsi Dimulai Besok, WD II: Perkuliahan Tetap Jalan

Ilustrasi UTBK 2023.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Minggu (07/05)- Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Rabu (03/05) yang lalu, mahasiswa dihimbau agar tidak datang dan beraktivitas di kampus sehubungan akan dilaksakannya Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) di UNM, tidak terkecuali di Fakultas Psikologi (FPsi) sendiri mulai Senin-Minggu (08-14/05) untuk gelombang I dan untuk gelombang II Senin-Kamis (22-25/05) mendatang.

Merespon hal ini, Lukman selaku Wakil Dekan (WD) II Bidang Adimistrasi Umum dan Keuangan FPsi UNM, mengatakan bahwa tidak semua ruangan akan digunakan untuk pelaksanaan UTBK, namun hanya ruangan yang memiliki komputer saja.

"Di FPsi sendiri yang digunakan adalah laboratorium komputer di lantai tiga gedung BB, sedangkan di gedung BM perkuliahannya tetap jalan," ucap pria yang akrab disapa Lukman ini.

Dosen FPsi ini menjelaskan bahwa pensterilan hanya dilakukan pada ruangan yang akan digunakan untuk pelaksanaan UTBK saja, sementara ruangan yang lain tetap dapat digunakan untuk aktivitas perkuliahan.

"Jika merujuk pada Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Rektor, himbauannya adalah untuk mensterilkan ruangan yang akan digunakan untuk pelaksanaan UTBK, selain dari itu maka aktivitas perkuliahan tetap berjalan, begitupun dengan kegiatan administrasi juga tetap berjalan," jelasnya.

Lebih lanjut, Lukman menambahkan bahwa kondisi laboratorium komputer di lantai tiga masih belum memadai untuk pelaksanaan UTBK, maka sebagian aktivitas akan dipindahkan ke lantai satu. Hal ini membuat seluruh gedung BB harus disterilkan dari aktivitas mahasiswa. 

"Karena modelnya UTBK itu mengharuskan adanya ruang pemeriksaan, ruang tunggu, dan ruang transit. Sayangnya laboratorium kita tidak mendukung untuk itu, maka ruang-ruang tadi ditempatkan di lantai satu, maka tidak boleh ada aktivitas di lantai satu gedung BB juga," tambahnya.

Terakhir, Lukman mengatakan bahwa penggunaan laboratorium untuk pelaksanaan UTBK memungkinkan berdampak pada aktivitas praktikum, namun Lukman tetap berharap semoga pelaksanaan UTBK tidak mengganggu jalannya praktikum.

"Sesuai dengan jadwal akademik, maka perkuliahan terakhir akan dilaksanakan dua minggu dari sekarang, persis sama dengan jadwal UTBK gelombang ke-II, karena dia kena di laboratorium, maka ini dapat berdampak pada jadwal praktikum, karena tidak boleh dilakukan aktivitas apapun di lantai tiga. Namun saya berharap semoga adanya UTBK selama tiga minggu kedepan tidak mengganggu jalannya praktikum," tutupnya. (PHS)