Kunjungan dan Diskusi di PT. PLN UIP3B Sulawesi.
Sumber: Dok. Pribadi

Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Profesi (KKP) melakukan penyusunan uraian jabatan di Perseroan Terbatas (PT) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) pada (27-28/03) lalu.

Tim KKP yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2019 ini, melaksanakan penyusunan formulir uraian jabatan terbaru untuk PT. PLN, formulir uraian jabatan ini ditargetkan kepada karyawan di PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi pada divisi manajemen, pajak dan asuransi, keuangan, kesekretariatan, dan manajemen keuangan. Setelah dilakukan penyusunan formulir uraian jabatan, kemudian dilakukan kunjungan serta diskusi bersama manajer ataupun karyawan pada tiap divisi untuk merampungkan isi dari uraian jabatan. 

Kunjungan ke kantor UIP3B Sulawesi dilakukan selama dua hari pada (29-30/03) dengan didampingi oleh Raihan Ferdiaz dari bidang Human Talent Development (HTD) 9 selaku penanggung jawab pada kantor UIP3B Sulawesi dan pendamping dari tim KKP. Kunjungan ini dimaksudkan untuk melakukan diskusi bersama manajer dan karyawan dari masing-masing divisi untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan. Setelah berdiskusi dengan manajer dan karyawan, kemudian dilanjutkan dengan proses Focus Group Discussion (FGD) bersama manajer dari setiap unit induk untuk menetapkan uraian jabatan yang terbaru.

Dzar Fahiemah, salah satu mahasiswa tim KKP ini mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan hal yang baru bagi mereka. Lebih lanjut, mahasiswa yang akrab disapa Dzar ini menambahkan bahwa ada beberapa istilah jabatan yang berubah ataupun diperbaruhi, sehingga kegiatan ini bertujuan untuk membantu menyun ulang draft dari uraian jabatan di PT. PLN.

“Bagi saya ini merupakan hal yang baru juga yaitu menyusun uraian jabatan, ternyata uraian jabatan khususnya di PLN merupakan hal yang perlu diperbaharui setiap beberapa tahun terlebih karena adanya perubahan struktur di PLN itu sendiri. Kami terlibat dalam kegiatan ini guna membantu penyusunan draft dari uraian jabatannya karena beberapa istilah jabatan di PLN ada yang berubah dan diperbaharui jadi harus disusun ulang, juga dalam proses diskusi bersama narasumber yang ada di unit PLN," ungkapnya. 

Pendamping dari tim KKP, Raihan Ferdiaz, mengatakan bahwa belum ada pembaruan uraian jabatan yang dilakukan oleh PT. PLN sejak 2019, padahal PT. PLN telah mengalami transformasi jabatan pada tahun 2021, sehingga kegiatan ini dilakukan guna menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

“Uraian jabatan terjadi apabila ada perubahan atau istilahnya transformasi dalam perusahaan. Sedangkan PT. PLN itu sudah melakukan transformasi jabatan di tahun 2021, padahal uraian jabatan yang dibikin terakhir itu 2019. Karena ada perubahan organisasi tersebut otomatis mempengaruhi kepada struktur yang ada di alam organisasi, kebanyakan saat terjadinya transformasinya organisasi itu banyak yang sudah tidak relevan lagi, akhirnya kita mengusulkan untuk membuat susunan uraian jabatan yang baru disesuaikan dengan kondisi organisasi saat ini,” ucapnya.

Terakhir, Pria yang akrab disapa Raihan tersebut menambahkan, pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran tim KKP dalam penyusunan uraian jabatan ini. 

"Menurut saya sangat membantu juga, karena untuk unit UIP3B itu total ada 138 sebutan jabatan kalau kemarin saya handle sendiri otomatis saya ga akan mampu karena kita diberi target setiap bulannya minimal ada 40 sebutan jabatan dan harus selesai dalam tiga bulan,” tutupnya.

Posting Komentar