![]() |
Ilustrasi Demonstrasi. Sumber: Dok. LPM Psikogenesis |
Dalam pertemuan tersebut, Dekan FPsi UNM, Ahmad Razak menghimbau agar mahasiswa tidak melakukan aksi demonstrasi yang dapat mencoreng nama Fakultas di mata universitas yang berpotensi pada terhambatnya proyek pembangunan di FPsi UNM, dirinya menyerukan agar segala persoalan yang ada dibicarakan secara baik-baik melalui musyawarah.
"Jadi kalau hanya karena persoalan ini kita mau demo itu sampai ke pihak universitas, dan Rektor menyatakan kalau FPsi seperti ini, batalkan mi itu gedung lantai lima, apa yang terjadi? karena itu kita duduk bersama memusyawarahkan persoalan ini," himbaunya.
Lebih lanjut, Dosen yang kerap disapa Ahmad tersebut mengatakan bahwa pihak Fakultas akan menampung aspirasi yang masuk dari mahasiswa, dirinya juga menekankan bahwa segala kebijakan yang diambil Fakultas dilandaskan oleh kepentingan mahasiswa.
"Terus terang saya sebagai Dekan, dan juga seluruh pimpinan tidak akan mungkin merugikan anak-anak ku semua. Kami akan mengolah ini apa yang kita sampaikan, tetapi sekali lagi jangan ki bikin gerakan, itu saja. kalau ada sesuatu yang belum pas di hati, kita dialog lagi," lanjutnya.
Ahmad juga menambahkan, agar mahasiswa menunggu sampai pembangunan infrastruktur di FPsi rampung terlebih dahulu, dirinya mengajak seluruh mahasiswa untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
"Selesai pi itu gedung, baru kita bikin aksi kalau ada yang tidak disenangi, tapi sebelum jadi gedung jangan ki dulu bikin gerakan, karena akibatnya itu fatal. Saya, dosen-dosen, pimpinan kalau jadi (baca: pembatalan pembangunan gedung) tetap ji dapat gaji, tapi kita ini kalau tidak beres gedung ta? Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, sehingga cita-cita yang baik ini (baca: pembangunan gedung) dapat kita penuhi," tutupnya. (PHS)
Posting Komentar
Posting Komentar