Poster Aksi Propaganda Mahasiswa FPsi UNM.
Sumber: Dok. BEM Kema FPsi UNM

Psikogenesis, Jumat (18/08)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyuarakan aksi propaganda dalam bentuk poster di media sosial.

Andi Idul Saputra selaku Menteri Sosial dan Politik (Mensospol) BEM Kema Fpsi UNM mengutarakan bahwa aksi propaganda dilakukan karena melihat keresahan mahasiswa yang sampai saat ini tidak memperoleh kelas saat menginput Kartu Rencana Studi (KRS) di Sistem Informasi Akademik (SIA).

"Hal itu tentu tidak terlepas dari keresahan mahasiswa yang sampai saat ini belum menemui solusi dari persoalan yang dihadapi, yakni tidak memperoleh kelas pada saat hendak mengisi KRS di SIA," ujarnya.

Mahasiswa yang akrab disapa Idul tersebut menjelaskan tujuan aksi propaganda ini adalah agar lebih banyak orang yang mengetahui persoalan mengenai mahasiswa yang tidak memperoleh kelas.

"Tujuannya agar persoalan yang sementara dikawal lebih banyak diketahui oleh khalayak ramai," jelas Idul.

Lebih lanjut, Idul menyatakan bahwa aksi propaganda tetap dilakukan meskipun telah dilakukan pertemuan dengan pihak fakultas karena hasil dialog pada saat itu tidak mampu menjadi solusi dalam menghadapi persoalan ini.

"Karena berdasarkan evaluasi teman-teman yang hadir pada saat itu (baca: dialog dengan fakultas), hasil dialog dengan fakultas tempo hari itu tidak mampu menjadi solusi dalam mengatasi persoalan yang ada," ucapnya.

Idul berharap dengan adanya aksi propaganda dalam bentuk poster melalui media sosial ini dapat menarik perhatian banyak orang terkhusus bagi mahasiswa FPsi UNM untuk terlibat dalam agenda pengawalan persoalan yang sedang terjadi.

"Semoga bisa menarik perhatian banyak orang khususnya mahasiswa Fakultas Psikologi UNM untuk turut terlibat dalam agenda pengawalan persoalan ini," harap Idul.

Terakhir, Idul menyampaikan bahwa apabila aksi propaganda dalam bentuk poster di media sosial ini tidak efektif, maka akan dilakukan diskusi kembali bersama rekan-rekan fungsionaris dan mahasiswa FPsi UNM.

"Itu akan tetap menyesuaikan dengan hasil diskusinya teman-teman lagi," tutur Idul. (ZK)

Posting Komentar