Pamflet Open Recruitment Volunteer PIA 2023.
Sumber: Instagram @bemkemafpsiunm

Psikogenesis, Rabu (16/08)- Kementerian Pengabdian Masyarakat (Kemenpema) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) sedang membuka pendaftaran sukarelawan Psychology in Action (PIA) yang berlangsung sejak Selasa-Jumat (08-18/08).

Rizky Ramadhan selaku Menteri Pengabdian Masyarakat memaparkan bahwa PIA merupakan salah satu program kerja Kemenpema yang berupa pewadahan untuk masyarakat Kema yang memiliki minat dalam pengabdian.

"Psychology in Action itu merupakan salah satu program kerja di BEM yang dijalankan Kementrian Pengabdian kepada Masyarakat yang berupa pewadahan untuk masyarakat Kema yang memiliki minat dalam pengabdian," papar mahasiswa yang akrab disapa Rizky tersebut.

Lebih lanjut, Rizky mengatakan bahwa PIA akan dilaksanakan sebanyak empat kali di lokasi yang sama pada akhir Agustus hingga November mendatang. 

"Untuk PIA sendiri dilaksanakan empat kali. Lokasinya akan dilaksanakan di Dusun Malenteng, Desa Erelembang Gowa. Untuk kegiatannya insyaallah akan dilaksanakan pada tanggal 25-27 untuk PIA pertama, pertengahan September untuk PIA kedua, Oktober untuk PIA ketiga, dan November untuk PIA keempat," jelasnya. 

Selanjutnya, Rizky menjelaskan mekanisme pendaftaran sukarelawan yang sedang berlangsung dan beberapa kriteria untuk menjadi sukarelawan PIA.

"Pendaftarannya itu sudah dibuka dari tanggal 8 kemarin. Bisa juga dilihat di Instagram BEM ada link (baca: tautan) pendaftaran dan kode qr yg bisa di-scan (baca: pindai) di pamflet pendaftarannya. Kriterianya mahasiswa aktif FPsi UNM, sehat jasmani rohani, dapat mengikuti arahan dengan baik, mampu menjalin interaksi sosial, dan mampu bekerja sama dalam tim," jelasnya.

Pendaftaran sukarelawan PIA disambut baik oleh masyarakat Kema. Rizky mengungkapkan hingga saat ini jumlah relawan yang terdaftar dirasa sudah cukup dan berencana untuk mempercepat penutupan pendaftaran.

"Untuk saat ini jumlah volunteer (baca: sukarelawan) dirasa sudah mencukupi karena antusiasme dari masyarakat Kema untuk mengikuti kegiatan PIA ini dan kami memang berencana (baca: segera) untuk menutup pendaftaran volunteer. Tapi tidak menutup kemungkinan akan dibuka lagi pada PIA selanjutnya. Untuk itu (baca: penutupan pendaftaran) informasi selanjutnya akan kami sampaikan melalui sosial media BEM," ungkapnya.

Sebagai penutup, Rizky mengatakan bahwa rencana mempercepat penutupan pendaftaran relawan saat ini masih didiskusikan oleh internal Kemenpema namun tidak menutup kemungkinan pendaftaran akan kembali dibuka untuk PIA selanjutnya. 

"Untuk itu (baca: penutupan pendaftaran) masih kami diskusikan dengan internal pema (baca: Kemenpema). Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa tidak menutup kemungkinan akan dibuka kembali (baca: pendaftaran relawan) di PIA selanjutnya," tutupnya. (KSJ)

Posting Komentar