Texas Chainsaw Massacre (2022), Film Slasher Ikonik yang Banyak Kurangnya

Poster Film "Texas Chainsaw Massacre".
Sumber: Pinterest

Leatherface, sosok psikopat gergaji mesin dari Texas kembali muncul di series dengan judul Texas Chainsaw Massacre, Film yang sutradarai David Blue Garcia ini merupakan sekuel dari film berjudul sama yang diproduksi oleh Netflix pada tahun 2022.

Film ini membawa kita kepada karakter utama yaitu sekelompok pemuda yang diantaranya dua saudari yaitu Lila yang diperankan Elsie Fisher dan Melody yang diperankan Sarah Yankin. Awalnya mereka merupakan sekelompok yang berencana untuk membuat komunitas damai tanpa kekerasan di Harlow yang merupakan daerah minim penghuni di pinggiran Kota Texas. Kedua saudari Lila dan Melody ikut dikarenakan trauma masa lalu Lila yang selalu menghantui dirinya. Singkat cerita, konflik dimulai ketika sebuah panti asuhan yang ternyata masih ditinggali oleh seorang lansia perempuan yang diperankan Alice Krige dengan satu anak asuh yang sudah dewasa dikarenakan disabiltasnya yang diperankan oleh Mark Burnham, Melody dan seorang teman dekatnya Dante yang diperankan Jacob Latimore berpikir bahwa properti panti asuhan tersebut adalah miliknya yang memaksa mereka untuk mengusir kedua orang tersebut yang membuat lansia pemilik panti terkena serangan jantung yang membuatnya mengakhiri hidupnya. Hal ini lah awal mula yang membuat anak asuhnya menjadi tak terkendali dan melahirkan karakter ikonik Leatherface.

Film ini disajikan dengan horror slasher penuh darah seperti film bergenre sama pada umumnya. Menyajikan ketegangan yang cukup dengan jumpscare yang minim. Pengembangan karakternya terkhusus pada Lila sangat terlihat namun terkesan cepat. Kemunculan Kembali dari karakter Sally Hardesty yang diperankan oleh aktris lamanya Olwen Fouere terbilang cukup disayangkan dikarenakan kehadirannya yang muncul sebagai sosok lansia gila yang terobsesi dengan Leatherface sehingga menghilangkan sisi heroiknya. Ending dari film ini juga memberikan plot twist yang cukup bisa membuat penonton terkejut namun terkesan tidak masuk akal.

Film ini mendapatkan ulasan buruk dari situs IMDb yaitu 4,7/10 dan predikat rotten 31% dari situs Rottentomatoes. Walau dengan ulasan yang buruk dari berbagai situs, film ini masih layak untuk dinikmati bagi pecinta horror slasher yang dapat menemani akhir pekan. (RBN)