Mubes XVII Kema FPsi UNM di Villa Putih, Malino pada Minggu (21/10)
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogensis, Jumat (21/06)-Menindaklanjuti surat pengunduran diri Muh. Khaidir sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema FPsi UNM akan menyelenggarakan Musyawarah Luar Biasa (muslub).

Sebelumnya, Hernawati selaku Ketua Umum Maperwa Kema FPsi UNM mengungkapkan, telah melakukan upaya persuasi dengan bertemu langsung dengan Presiden BEM untuk menanyakan kembali terkait niat pengunduran dirinya. “Dia bilang tidak bisa sekali mi ini infeksi tenggorokannya dan kemungkinan besar akan cuti akademik kedepannya,” jelasnya. 

Tidak hanya itu, mahasiswi yang akrab disapa Erna ini juga menjelaskan bahwa Maperwa telah melakukan koordinasi dengan pengurus BEM Kema FPsi UNM periode 2018-2019 terkait sikap yang diambil terhadap keinginan Presiden BEM untuk mengundurkan diri. Diketahui bahwa pengurus BEM Kema FPsi UNM bersepakat untuk mengadakan Musyawarah Luar Biasa (muslub). “Alasannya mereka itu karena Presiden BEM sudah tidak mengoordinir lembaga dua atau tiga minggu karena sakit,” akunya.

Usai melakukan upaya-upaya tersebut tersebut, Erna kemudian menggelar rapat internal dengan semua anggota Maperwa Kema FPsi UNM yang merupakan delegasi setiap lembaga di lingkup FPsi UNM. “Kemudian kami (baca: Maperwa Kema FPsi UNM) lakukan rapat kembali dan setelahnya semua fraksi sepakat mi untuk muslub,” tandasnya. 

Erna menambahkan bahwa saat ini, Maperwa tengah membentuk tim kerja untuk mempersiapkan muslub. Muslub sebisa mungkin segera dilakukan pada Juni lantaran Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Forum Studi Islam (FSI) akan melaksanakan Camping Bocah Muslim (C-Bom) dalam waktu dekat dan kegiatan lainnya, seperti pengurusan Semester Antara. “Saat ini masih dirampungkan beberapa analisis dan format kegiatan muslub nantinya,” ujarnya.

Erna juga menuturkan bahwa yang menjadi kendala untuk menangani pengunduran diri Presiden BEM adalah sampai saat ini Presiden BEM sangat sulit untuk dihubungi baik melalui telepon langsung maupun media sosial, sehingga direncanakan untuk menemui langsung di kediamannya. “Kami juga diminta untuk mencari bukti sakitnya dan kami berencana untuk berkunjung ke rumahnya tapi belum ditau pasti kapan harinya,” tandasnya. (AK)

Posting Komentar