Banyaknya mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Makassar yang mengambil mata kuliah psikologi rekayasa menyebabkan ruangan yang ditempati oleh mata kuliah ini tidak mampu menampung seluruh mahasiswa. Akibatnya, ruangan menjadi padat dan sebagian mahasiswa hanya berdiri diluar ruangan. Ruangan yang berkisar 7 X 5 meter ini justru di tempati oleh 115 mahasiswa, wajar saja daya tampungnya sangat tidak mencukupi dari yang semestinya.
          “Saya pikir untuk kuantitas jumlah mahasiswa dalam mata kuliah itu idealnya adalah 40 orang, tapi hari ini 115, sedangkan ruangan sangat sempit dan fasilitas pendingin tidak ada”, tutur Mudassir, salah satu mahasiswa angkatan 2011 yag mengambil mata kuliah ini. Bukan hanya itu masih terdapat beberapa mata kuliah yang senasib dengan mata kuliah psikologi rekayasa, seperti psikologi lingkungan dan keluarga. Jelas saja ini menjadi faktor yang sangat besar dalam mempengaruhi kualitas dalam pengajaran maupun pembelajaran terkhusus pada fakultas psikologi maupun fakultas lain secara umum.
        “Di ruangan yang sangat padat, ilmu tidak dapat terserap dengan baik”, ujar Mudassir menambahkan. Seharusnya pihak fakultas bisa lebih memperhatikan kuantitas dalam pembelajaran tidak hanya dalam segi ruangan belajar tapi juga pada jumlah mahasiswa yang mengikuti pembelajaran yang jelas saja akan mempengaruhi kualitas belajar mahasiswa. (ANS)