Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (Maperwa UNM) akhirnya telah menetapkan struktur kepengurusan yang baru periode 2014/2015. Berbeda dengan kepengurusan periode sebelumnya, pada periode ini Fakultas Psikologi mendelegasikan dua orang mahasiswa fakultas psikologi untuk menjadi pengurus Maperwa UNM periode 2014/2015.
Adalah Khairun Hidayat dan Rahmatullah yang didaulat menjadi delegasi Fakultas Psikologi di Maperwa UNM, keduanya adalah mahasiswa angkatan 2010. Adapun melalui rapat internal Maperwa UNM, Khairun Hidayat selanjutnya dipercayakan sebagai Ketua Komisi Kementrian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) dan Rahmatullah sebagai Ketua Komisi Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan (PTK).

Ketua Maperwa Fakultas Psikologi UNM, Aluiyah Sinarsih Muchtar, menjelaskan bahwa sebelumnya Fakultas Psikologi ingin mengutus tiga orang, tetapi karen alasan akademik sehingga hanya dua yang diusulkan. “Pada awalnya memang ada tiga orang yang dipilih menjadi delegasi tapi berhubung yang satunya sudah menyusun skripsi jadinya hanya dua orang saja,” ujar mahasiswi angkatan 2010 itu.

Aluiyah juga menambahkan bahwa mereka yang dipilih untuk menjadi delegasi ini juga sudah melalui beberapa tahap seleksi karena pastinya ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, selain itu juga mereka ditanya terkait kesediaannya menjadi delegasi setelah mereka menyanggupi barulah mereka diutus ke Maperwa UNM.

Saat dikonfirmasi via telepon, Khairun Hidayat yang akrab disapa yuyun ini mengungkapkan bahwa benar mereka adalah utusan dari psikologi ke Maperwa UNM. Yuyun juga menambahkan bahwa mereka akan membawa aspirasi dari masyarakat psikologi untuk disampaikan di maperwa.

Senada dengan Yuyun, Rahmatullah juga mengatakan bahwa tahun ini akan berbeda karena psikologi mempunyai delegasi ke maperwa. Sebagai delegasi dari psikologi mereka pasti akan membawa aspirasi-aspirasi dari psikologi yang selama ini mungkin belum tersampaikan dan sebisa mungkin akan disuarakan di Maperwa UNM. “Kami pastinya akan menampung aspirasi rakyat, terlebih lagi dari psikologi, itu sudah pasti, yang sesuai dengan komisi yang kami bawahi ataupun yang berhubungan dengan komisi lain, lalu akan dirembukkan sama-sama dengan teman-teman di maperwa, bikin kebijakan, sodorkan di BEM, lalu kami bersama BEM realisasikan kebijakan itu”.

Terkait dengan pelaksanaan pelantikan kepengurusan Maperwa periode ini, Yuyun  menambahkan  bahwa untuk saat ini belum ada kejelasan kapan akan dilantik karena melihat Musyawarah Bersama Lembaga Kemahasiswaan Universitas Negeri Makassar (Mubes LK UNM) yang telah dilaksanakan di Bone beberapa waktu yang lalu belum selesai dan masih ada hal-hal yang perlu diselesaikan sehingga pelantikan kepengurusan untuk periode ini masih belum pasti waktunya. “belumji ditau kapan pelantikannya, baru penetapan pengurus baruji kan mubes kemarin belum selesai toh”.

Aluiyah menambahkan bahwa ia mempunyai harapan dengan adanya delegasi dari fakultas psikologi ini akhirnya secara tidak langsung masyarakat psikologi mempunyai andil di dalam Lembaga Kemahasiswaan tingkat Universitas, bisa menyatukan lembaga-lembaga kemahasiswaan yang tergabung dalam sembilan mata orange dan bisa membawa aspirasi-aspirasi masyarakat psikologi yang selama ini belum tersampaikan mengingat dua periode sebelumnya tidak ada delegasi dari fakultas psikologi. (rA)