Penandatanganan Pakta Integritas Oleh Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan

Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Selasa (07/05) – Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan (LK) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan penandatanganan Pakta Integritas dari Fakultas tepat pada saat pelantikan Fungsionaris LK pada Sabtu (27/04) lalu.

Abdi Rahmat Hudzaifah selaku Ketua Umum (Ketum) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema FPsi UNM menjelaskan terkait isi dari Pakta Integritas, terdiri dari kegiatan malam hanya sampai jam sembilan, tidak diperbolehkan menginap di Sekretariat Lembaga, dan kebersihan lorong LK.

“Jadi ada beberapa poin yang saya highlight. Pertama, batas kegiatan malam hanya sampai jam sembilan, tapi misal ada kegiatan yang dirasa bakal lebih dari jam sembilan, kita (baca: Fungsionaris LK) boleh menyurat untuk izin kegiatan malam. Kedua, tidak boleh nginap di sekret. Ini berlaku untuk siapapun tidak hanya fungsionaris, jadi misal oknum yang nginap bukan fungsionaris tapi menempati salah satu sekret, itu tanggung jawab lembaga pemilik sekret. Ketiga, masalah kebersihan lorong LK. Seluruh fungsionaris kelembagaan wajib menjaga kebersihan lorong LK,” jelasnya.

Zikran Ramadhan Tahir selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema FPsi UNM mengatakan bahwa Pakta Integritas didiskusikan bersama dengan Ketua-ketua LK dan Muhammad Nur Hidayat Nurdin selaku Wakil Dekan (WD) III tepat H-1 Pelantikan Fungsionaris LK.

“Pakta Integritas itu sebenarnya sudah ada pembicaraan di H min satu langsung bersama semua ketua-ketua LK sama pak Wakil Dekan III itu sendiri. Jadi, di situ sebenarnya dibahas semua terkait bagaimana keamanan sekret kemudian terkait kebersihan. Namun di situ belum ada kesepakatan yang real antara ketua-ketua LK. Sehingga pada pelantikan, kami (baca: Ketua LK) langsung menandatangani Pakta Integritas itu,” tuturnya.

Ketua Umum Forum Studi Islam, Muhammad Gazali mengungkapkan bahwa alasan dibuatnya Pakta Integritas karena mengingat kejadian sebelumnya terkait kebersihan lingkungan LK yang sering disorot oleh Dosen-dosen dan keamanan lingkungan LK yang mulai kurang.

“Alasan diadakannya Pakta Integritas karena kejadian-kejadian sebelumnya, mulai dari kebersihan lingkungan LK yang sering kali disorot sama dosen-dosen, WC-nya juga begitu, keamanan juga yang mungkin agak kurang ki sekarang, terus biar lebih aman juga teman-teman LK karena kan pulangnya tidak larut malam lagi,” ungkapnya.

Ketua umum Maperwa juga menambahkan alasan dibuatnya Pakta Integritas agar Mahasiswa lebih tertib dan bertanggung jawab.

“Menurut pernyataan Wakil Dekan III, diperadakannya Pakta Integritas itu agar Mahasiswa lebih tertib dan lebih bertanggung jawab,” tambahnya.

Terkait sampai kapan Pakta Integritas tersebut berlaku, Rezky Nur Azisa. H selaku Pemimpin Umum Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Psikogenesis mengatakan bahwa pakta intergritas berlaku selama satu periode 2024/2025 selesai.

“Untuk permanennya (baca: Pakta Integritas) sendiri kurang tau. Yang jelas, Pakta Integritas berlaku hingga periode ini selesai. Karena dihari pelantikan, semua Ketua LK bertandatangan di atas materai,” katanya.

Muhammad Raihan selaku Ketua Umum Psysport memberikan tanggapannya terkait dibuatnya Pakta Integritas, tentang salah satu poin yang kurang setuju mengenai pembatasan jam malam. Untuk kegiatan yang sulit dibatasi waktunya boleh dilakukan, dengan catatan meminta izin kepada Wakil Dekan III dan Dosen Pembina yang bersangkutan.

“Tanggapan saya terkait Pakta Integritas tersebut sebenarnya ada salah satu poin yang kurang setuju untuk diperadakan terkait jam malam untuk teman-teman, karena menurut saya ada beberapa kegiatan yang agak sulit untuk dibatasi. Tapi alhamdulillahnya dari pihak Fakultas masih bisa memberikan kebijakan akan hal itu dengan catatan meminta izin kepada pak Wakil Dekan III dan juga Dosen Pembina ketika ada kegiatan yang harus dijalankan dari ekstimasi waktu yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zikran menambahkan bahwa dari poin Pakta Integritas, ada beberapa hal yang perlu untuk Fungsionaris LK perhatikan lagi, seperti pembatasan kegiatan malam. Khususnya kegiatan-kegiatan LK yang sering dilaksanakan malam akan ditaktisi kembali.

“Dari poin Pakta Integritas itu baik, cuman ada beberapa tantangan dan juga masih ada satu hal yang menurut saya, kami (baca: Fungsionaris LK) akan perhatikan lagi, maksudnya terkait kegiatan malam itu sendiri. Jadi, kalau saya sendiri sebenarnya masih ada sedikit kejanggalan, bukan kejanggalan, lebih ke pada tantangan LK selanjutnya. Makanya itu perlu diperhatikan, khususnya kegiatan-kegiatan LK yang kemudian sering dilaksanakan malam, nah di situ sebenarnya keresahan bagaimana nanti kemudian bisa ditaktisi terkait hal itu,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Presiden BEM berharap agar Pakta Intergritas ini sebagai pengingat terkait kebersihan dan keamanan dari LK itu sendiri.

“Harapannya lebih ke pengingat saja, untuk kebersihan dan keamanan dari sekret itu sendiri. Walaupun tanpa Pakta Integritas semoga itu bisa juga dilihat bagaimana kebersihan dan keamanan dari LK itu sendiri,” tutupnya. (AM)

Posting Komentar