Rapat Koordinasi yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi UNM kurang maksimal. Rapat Koordinasi  yang sudah dijadwalkan akan terlaksana pada hari jumat  (7/11) akhirnya tertunda.  Rapat koordinasi yang rencanya akan dilaksanakan di sekretariat BEM benar-benar tidak berlangsung karena tidak dihadiri oleh BKM-BKM. Hasna selaku Sekretais Umum BEM KEMA  membenarkan hal tersebut “Rapat koordinasi hari jumat kemarin itu toh tetap ada, Cuma tidak ada BKM yang datang jadi tidak jadi”.
Rapat koordinasi BEM dinilai kurang maksmal. Kasmi Arsan selaku ketua komisi 2 kemensi dan sdm MAPERWA membenarkan hal tersebut “Sejauh ini, Badan Eksekutif Mahasiswa KEMA F.Psi UNM kurang berkoordinasi dengan BKM- BKM yang ada di Fakultas Psikologi entah karena alas an tertentu yang belumditelusuri lebih dalam”.
Rapat koordinasi merupakan wadah bagi BKM untuk menyalurkan pendapat pada BEM, melalui rapat koordinasi juga BKM bisa menyampaikan usulan , ide, kritik dan saran begitupun sebaliknya.  Adryan selaku  ketua umum bkm psysport mengemukakan bahwa “Rapat koordinasi itu penting kayak kemrin itu bahasanya kemenpensi mau adakan minat untuk karate. Psysport siap ji membantu kalau memang mau ada. Tapi habis itu eee tidak ada kabar lagi. Ini sebenarnya perlunya koordinasi, Kalau mau ko dibantu BEM tanya ki supaya ditauki apa yang bisa dibantukan. BKM ini perpanjangan tangan BEM ji”.
Rapat koordinasi juga perlu dilakukan untuk menyesuaikan matrix kegiatan antar BKM. Hal tersebut diperlukan agar tidak terjadi lagi tabrakan antar program kerja seperti yang terjadi pada BKM Psysport yang mengadakan kegiatan terlebih dahulu dari  kegiatan BEM yang dikarenakan BEM tidak sepenuhnya hadir saat RAKER psysport membahas bagian pengaderan. “iya itu hari psysport adakan pengaderan lebih dulu, karena saat raker BEM tidak hadir pada pembahasan pengaderan “

 BKM berharap koordinasi yang dilakukan oleh BEM perlu dimaksimalkan. Hal tersebut dibenarkan oleh Resky Syahfitra selaku sekretais umum FSI “ harapan ku toh kedepan koordinasi itu perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan. Kita kan Keluarga Mahasiswa saling mengisi begitu eee. Supaya tidak ada yang SOLKAR” (DMS, HK)