Lanjutan Musyawarah Mahasiswa Psikologi (Mumpsi) XII Fakultas Psikologi UNM yang dilaksanakan pada tanggal 09-11 Mei di Malino sangat minim peserta. Terhitung hanya sekitar 60 orang mahasiswa yang hadir di lokasi Mumpsi, itupun hanya sebagian yang aktif dalam forum persidangan.
Jumlah 60 orang yang ada di lokasi Mumpsi jika dibandingkan dengan jumlah total mahasiswa Fakultas Psikologi UNM yakni sekitar 500 orang tentu sangat tidak ideal. Sejatinya Mumpsi XII F.Psi UNM dapat dihadiri oleh sebanyak-banyaknya mahasiswa Fakultas Psikologi UNM, karena sebagaimana namanya, Mumpsi adalah forum musyawarah mahasiswa yang ditujukan bagi seluruh mahasiswa.
Tanpa menghitung demisioner Maperwa-BEM periode 2013-2014, kehadiran fungsionaris lembaga kemahasiswaan di forum Mumpsi juga terbilang sangat minim.  Pengurus Maperwa periode 2014-2015, dari sembilan orang yang ditetapkan KPU, yang hadir di Mumpsi hanya empat orang, sementara perwakilan BKM juga dapat dihitung dengan jari.
Permasalahan minimnya peserta merupakan permasalahan yang sering timbul ditiap tahunnya. Andi Sulfahmi membenarkan bahwa minat mahasiswa dalam hal kelembagaan di Fakultas Psikologi UNM sangat kurang. “Jumlah peserta forum masih menjadi masalah turunan yang belum ditemukan solusinya hingga saat ini. Hal Itu kita saksikan dari jumlah peserta forum yang tidak mencapai jumlah representatif mahasiswa psikologi secara umum. Meskipun demikian jumlah peserta yang mengikuti mumpsi kali ini dari hasil pengamatan saya pribadi cukup mengalami peningkatan, namun sayangnya peserta masih didominasi oleh demisioner fungsionaris lembaga sehingga hal tersebut mencerminkan minat mahasiswa untuk berlembaga belum merata secara umum, dan ini seharusnya menjadi evaluasi kita bersama untuk lembaga kemahasiswaan yang lebih baik kedepan”, tuturnya ditemui disela pelaksanaan Mumpsi XII, Jumat (09/05).
Jarak yang jauh juga diindikasi menjadi penghambat kehadiran mahasiswa, namun di sisi lain cukup membantu dalam menjaga konsistensi peserta mengikuti forum. Ditahun-tahun sebelumnya jumlah mahasiswa yang hadir diawal pembahasan sangat banyak, namun ketika sore hari satu persatu peserta meninggalkan lokasi Mumpsi. Jika dibandingkan dengan Mumpsi XI yang lalu, Mumpsi XII tahun ini lebih konsisten sehingga jalannya persidangan lebih terarah.
Ahmad Saputra Syarif selaku Demisioner BEM F.Psi UNM periode 2013-2014 turut memberi tanggapan tentang tempat pelaksanaan Mumpsi yang jauh dari kampus psikologi. Menurutnya, ada manfaat yang diperoleh dari jauhnya jarak Mumpsi XII ini dari kampus. “Sebenarnya toh ada manfaatnya dari jarak yang jauh itu, nda ada yang pulang. Ada tonji yang pulang tapi bisa ji dihitung jari. Maksudku orang-orang yang benar-benar mau menyumbangkan aspirasi secara otomatis ketika ada mi di sana (Malino-red) kecil kemungkinan untuk pulang, itu yang pertama. Kedua, itu pembahasan tidak terulang”, tutur pria yang akrab disapa Putra itu ketika ditemui di sekretariat BKM Psysport, Senin (12/05). (ANS)