Sosialisasi terkait pemilihan Rektor 2016/2020 di Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar membawa pulang banyak usulan dari mahasiswa. Achmad Ali Saifuddin, mahasiswa FPsi UNM sekaligus anggota Paduan Suara Mahasiswa UNM "Pinisi Choir" mengajukan usulan terkait dengan konsistensi dalam pelegalan penampilan Pinisi Choir dalam kegiatan UNM. "Kita sudah dapat SK untuk tampil di PMB tapi satu dan lain hal kita dilengser oleh paduan suara yang entah dari mana datangnya. Saya harap permasalahan ini tidak terjadi lagi, Pak", jelas mahasiswa yang akrab disapa Dede ini.

Di sisi lain, Mudabbir, selaku Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema FPsi UNM memaparkan usulan terkait kejelasan visi dan misi kandidat calon Rektor serta tranparansi dana. Ia juga mengusulkan pemberiaan proporsional atau perlakuan yang adil mengenai keamanan yang baik, tapi dengan tidak melarang untuk beraktivitas di malam hari.

Usulan selanjutnya dipaparkan oleh salah satu anggota Kementrian Sosial dan Politik BEM Kema FPsi UNM, Muhammad Rezky. Ia mengusulnya diadakannya standar tambahan dalam kriteria calon Rektor yaitu bantuan akomodasi dari Universitas terhadap kegiatan atau lomba yang diikuti oleh mahasiswa, kejelasan batas maksimum kuliah bagi mahasiswa angkatan 2015, serta adanya publikasi jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional. “Ketika Rektor mempublikasikan jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional agar kedepannya para dosen maupun mahasiswa itu termotivasi ketika melihat pemimpinnya banyak memasukkan jurnal ilmiahnya baik publikasi nasional maupun internasional”, jelas mahasiswa angkatan 2014 ini.

Usulan-usulan tersebut ditanggapi secara positif oleh ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor 2016/2020. “Saran dan masukan memang pantas disampaikan kepada pemimpin”, ungkapnya. (FA)

Posting Komentar