Pamflet Mubes Kema XX FPsi UNM.
Sumber: Dok. Panitia Mubes Kema XX FPsi UNM

Psikogenesis, Kamis (14/04)- Forum Musyawarah Besar (Mubes) Keluarga Mahasiswa (Kema) XX (dua puluh) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali di-pending terhitung sejak Sabtu (09/04) hingga waktu yang belum dapat ditentukan.

Ketua Panitia Mubes Kema XX FPsi, Izzul Haq Ramli menjelaskan bahwa sebelumnya, forum Mubes Kema XX FPsi di-pending karena Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) perlu menyelesaikan masalah internalnya (Baca: KPU Dinilai Menyalahi Prosedur, Hasil Pemilu Tuai Pro Kontra). Namun, sejak di-pending pada Sabtu (09/04) lalu, belum ada kejelasan mengenai kapan forum kembali dibuka dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa).

"(Mubes) di-pending sejak hari Sabtu tanggal 9 April 2022, karena banyak masalah yang terjadi di internal Maperwa dan harus di-pending untuk selesaikan masalah internalnya," jelas mahasiswa dengan sapaan Izzul.

Terkait kelanjutan forum, Moch Ihsan Syahputra, Ketua Umum Maperwa menyampaikan alasan dan estimasi dibukanya kembali forum Mubes XX Kema FPsi UNM, namun peluang melewati estimasi masih tetap ada.

"Jadi Mubes itu kembali di-pending karena ada hal yang terjadi dan perlu diselesaikan di luar forum semacam lobby, dan estimasi Mubes dibuka kembali itu hari Jum’at pagi atau kalau tidak selesai kendala yg dialami bisa jadi lebih lama dari estimasi," jelasnya.

Menutup wawancara, Izzul mengaku sulit menjaga kesiapan panitia dan belum memiliki prospek terkait seberapa lama forum Mubes akan berjalan, dikarenakan belum ada kepastian dari Maperwa.

"Terdapat banyak kendala di panitia apalagi kesiapan panitia saat ini, karena kami juga panitia digantung oleh ketidakjelasan Maperwa terkait kelanjutan Mubes, untuk prospek kedepannya juga kita tidak tahu sampai kapan Mubes akan berlangsung," tutupnya.

Hingga berita ini terbit pada Kamis (14/04) dini hari, Ketua Umum Maperwa belum memberikan kejelasan terkait hal apa yang dimaksud dalam hasil wawancara, belum menjelaskan tujuan, kepada siapa, dan perkembangan lobby yang dilakukan. (AR)

Posting Komentar