Sudirman, selaku Ketua BEM
Universitas Negeri Makassar mendatangi Sekretariat MAPERWA Fakultas Psikologi
UNM (30/10) terkait dengan isu-isu yang mengatasnamakan MAPERWA Fakultas Psikologi sebagai peyebar
isu tersebut. Isu tersebut terkait masalah jas PDH ketua BEM Universitas yang
hilang saat orasi memperingati hari Sumpah Pemuda (28/10).
Kedatangan Ketua BEM Universitas
(Sudirman-Red) bermaksud untuk mengklarifikasi mengenai kebenaran isu tersebut,
apakah benar MAPERWA F.Psi sebagai pelaku penyebar isu atau tidak. Namun,
kedatangan Sudirman membuat geram khususnya Lembaga Kemahasiswaan Fakultas
Psikologi. Hal ini dikarenakan perilaku Sudirman selaku Ketua BEM Universitas
sangat tidak mencerminkan etikat baik saat mengunjungi sekretariat MAPERWA
F.Psi.
“Saya cuman heran dengan sikap
pimpinan tertinggi LK di UNM terkait dengan caranya menyelesaikan masalah yang saya
pikir kurang intelektual, itu yang saya kecewakan khususnya masalah etika.
Harusnya dia menyelesaikannya secara kelembagaan dulu. Hal itu saya pikir tidak
mencerminkan sifat-sifat lembaga Kemahasiswaaan” jelas Laode Irfan selaku Ketua
BEM Fakultas Psikologi.
Terkait dengan kejadian kemarin
(30/10), Aluiyah Sinarsi selaku ketua MAPERWA Fakultas Psikologi memilih
bungkam saat akan diwawancarai. Menindaklajuti hal ini, BEM Fakultas Psikologi
mengirimkan Ultimatum kepada BEM Universitas agar kiranya mampu menjadi jalan
keluar untuk masing-masing pihak. (WM/RY)
Social Link