Hari Natal dan tahun baru seolah menjadi peluang tiap tahun bagi para pedagang untuk mendapatkan untung yang lebih besar. Hal tersebut juga berlaku pada pedagang-pedagang kecil seperti pedagang aksesoris Natal yang ada di Pantai Losari.

Salah satu pedagang aksesoris Natal bernama Adra, mengaku bahwa ia menjalani profesi ini hanya sebagai pekerjaan sampingan. “Sebenarnya saya itu pedagang kudung, baju-baju dan jenis pakaian yang lain. Untuk menjual aksesoris Natal seperti ini, itu hanya pekerjaan sampingan saya,” ungkap Adra, yang berhasil diwawancarai pada Minggu (21/12/2014).

Seperti kebanyakan pedagang pada umumnya, Adra termasuk salah satu pedagang musiman. “Ya, saya hanya menjual barang-barang seperti ini setahun sekali yaitu di akhir bulan,” jelas laki-laki berusia 28 tahun ini. Adra juga mengatakan bahwa pekerjaan tersebut telah ia tekuni selama hampir empat tahun lamanya.

Mengenai lokasi, Adra hanya menetapkan dua tempat yang biasa dijadikan lokasi untuk dagangannya yaitu Pasar Sentral dan Pantai Losari. Sementara untuk penghasilan, tidak seperti pedagang musiman yang biasanya berhasil meningkatkan penghasilannya dengan berdagang aksesoris Natal, Adra justru hanya mendapatkan modal kembali tanpa keuntungan yang signifikan.

Berdasarkan penuturannya, semua pekerjaan yang ia lakukan hanya seorang diri dan ia tidak menaruh usaha yang berarti dalam menarik perhatian pengunjung. “Memang banyak pedagang selain saya disini, tapi saya tidak pernah memaksa pengunjung untuk datang ke tempat dagangan saya. Rezeki sudah diatur,” begitu penuturan Adra. Meski begitu, dia tidak merasa kecewa dan tidak menjadikan hal tersebut sebagai masalah yang bisa menurunkan semangatnya untuk tetap berdagang. (NL)

*Reporter dalam berita ini merupakan peserta Diklat Jurnalistik VII  yang  saat ini menjalani proses magang di LPM Psikogenesis.