Agenda pemaparan visi misi calon Presma BEM Kema FPsi UNM periode 2018-2019 yang dilaksanakan di Baruga Psikologi pada Jumat (25/05).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Senin (28/05)-Semarak pesta demokrasi di Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) tentunya adalah hal yang dinanti setiap tahunnya dimana akan melahirkan Presiden BEM Kema FPsi yang baru untuk periode 2018-2019 mendatang. Sayangnya, sejak pendaftaran dibuka pada Senin (30/04) lalu,  Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya menerima berkas pendaftaran dari satu calon saja. 

Sebelumnya KPU telah menetapkan Bambang Pratama J sebagai calon tunggal, namun hal itu tidak menjadikannya secara mutlak sebagai Presiden BEM Kema FPsi UNM untuk periode 2018-2019 Mendatang.

Muh. Farid Syahrir selaku Ketua KPU pemilihan Presiden BEM periode 2018-2019 menjelaskan bahwa proses pemilihan akan tetap dilangsungkan, dimana calon tunggal akan melawan "Kotak Kosong" pada pemilihan mendatang.  

Kondisi ini memungkinkan pemilih tetap menggunakan hak suaranya dengan mencoblos kolom yang bergambar foto calon tunggal atau memilih kolom kotak kosong apabila pemilih merasa aspirasinya tidak terwakili oleh calon tunggal tersebut. “Kalau masyarakat Kema nda suka sama calon tunggal, mereka akan pilih kotak kosong," terangnya. 

Mahasiswa angkatan 2014 ini juga menambahkan bahwa calon tunggal dapat terancam kalah dari kotak kosong apabila perolehan suara yang ia dapatkan tidak memenuhi persyaratan yang ada. “Dia dinyatakan kalah kalau perolehan suaranya tidak mencapai 50% + 1 dari jumlah total suara yang masuk," pungkasnya

Agar aspirasi masyarakat melalui pilihanya dapat tersalurkan, Farid selaku Ketua KPU menegaskan bahwa independensi, netralitas, dan integritas akan selalu di junjung tinggi oleh Tim KPU, mereka akan memperketat dan menjamin pengawasan serta keamanan selama proses pemilihan berlangsung. “Kalau teman-teman mendapati ada indikasi kecurangan yang dilakukan oleh KPU, silahkan dilaporkan ke Maperwa," tegasnya.

Menaggapi dirinya melawan kotak kosong, calon tunggal Presiden BEM, Bambang Pratama J menyatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya selama mengikuti perkembangan pemilihan presma. Hasil pemilu kali ini dapat menjadi cerminan apakah masyarakat psikologi menginginkan Bambang untuk menjadi pemimpinnya atau tidak. "Sejauh ini saya cuman bisa melakukan yang terbaik, hasilnya nanti saya serahkan kepada masyarakat kema," tuturnya. (SATU)

Posting Komentar