 |
| Agenda Feedback dalam Forum LPJ Apresiasi Senin (Apres) 2018 di Baruga Psikologi UNM, Sabtu (26/05). Sumber: Dok. LPM Psikogenesis |
Psikogenesis, Senin (28/05)-Forum Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Apresiasi Seni (Apres) 2018 yang merupakan salah satu program kerja (proker) Kementerian Pengembangan Potensi (Kemenpensi) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi Univesitas Negeri Makassar (FPsi UNM) dilaksanakan pada Sabtu (26/05) dan Minggu (27/05) di Baruga FPsi UNM sepi panitia.
Arsyil Nur Akbar selaku Ketua Panitia membenarkan kurangnya kehadiran panitia dalam forum LPJ. Ia mengungkapkan bahwa salah satu alasan panitia tidak hadir ialah karena kurangnya inisiatif dari mereka. “Karena banyak panitia yang pulang kampung sehingga mereka tidak dapat hadir ke LPJ apres ditambah dengan kurangnya keaktifan teman-teman atau inisiatif untuk hadir dalam LPJ,” jelasnya.
Menghadapi kurangnya partisipasi panitia dalam forum LPJ, Arsyil mengaku telah berusaha mendatangkan panitia untuk hadir di dalam forum tersebut, baik mengajak secara langsung maupun melalui media sosial. “Usahanya itu adalah dengan mengajak teman-teman secara langsung dan melalui media sosial baik secara personal maupun melalui grup-grup," pungkasnya.
Selain itu Muhammad Shadiq Syah selaku ketua angkatan 2017 juga telah berusaha mendatangkan panitia untuk hadir dalam forum LPJ. Tidak berbeda jauh dengan cara Arsyil, ia pun mengajak panitia melalui media sosial. “Jadi usahanya itu dengan mengingatkan teman-teman melalui grup-grup chat, karena kebetulan saya masuk dalam semua grup kelas teman-teman,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Shadiq ini.
Kurangnya partisipasi panitia dalam forum LPJ rupanya juga diperparah dengan kurangnya inisiatif dan masih ada angkatan 2017 yang tidak setuju akan pelaksanaan Apres. IN mengungkapkan bahwa ia merasa malas mengikuti forum LPJ dan menurutnya tujuan Apres yang telah ditetapkan oleh Kemenpensi berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan. “Saya tidak setuju karena masih mempertanyakan mengapa struktur kepanitian dibebankan kepada angkatan 2017? Menurut kemenpensi, apres dilakukan untuk menambah kedekatan antar angkatan 2017, jelas ini sudah bertentangan dengan tujuan apres,” tuturnya.
Pendapat lain dari R, salah satu panitia Apres menyatakan bahwa ketidakhadirannya dalam forum LPJ karena ia memang malas untuk datang. “Selain karena malas dan capek, saya juga tidak enak dengan sepupu saya jika selalu izin keluar,” jelasnya.
Lebih jauh ketua panitia berharap agar angkatan 2017 dapat bekerjasama, peduli, dan memiliki inisiatif. “Semoga kedepannya dapat bekerjasama lebih baik lagi, meningkat rasa kepedulian dan inisiatif,” ungkapnya. (ZN)
Arsyil Nur Akbar selaku Ketua Panitia membenarkan kurangnya kehadiran panitia dalam forum LPJ. Ia mengungkapkan bahwa salah satu alasan panitia tidak hadir ialah karena kurangnya inisiatif dari mereka. “Karena banyak panitia yang pulang kampung sehingga mereka tidak dapat hadir ke LPJ apres ditambah dengan kurangnya keaktifan teman-teman atau inisiatif untuk hadir dalam LPJ,” jelasnya.
Menghadapi kurangnya partisipasi panitia dalam forum LPJ, Arsyil mengaku telah berusaha mendatangkan panitia untuk hadir di dalam forum tersebut, baik mengajak secara langsung maupun melalui media sosial. “Usahanya itu adalah dengan mengajak teman-teman secara langsung dan melalui media sosial baik secara personal maupun melalui grup-grup," pungkasnya.
Selain itu Muhammad Shadiq Syah selaku ketua angkatan 2017 juga telah berusaha mendatangkan panitia untuk hadir dalam forum LPJ. Tidak berbeda jauh dengan cara Arsyil, ia pun mengajak panitia melalui media sosial. “Jadi usahanya itu dengan mengingatkan teman-teman melalui grup-grup chat, karena kebetulan saya masuk dalam semua grup kelas teman-teman,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Shadiq ini.
Kurangnya partisipasi panitia dalam forum LPJ rupanya juga diperparah dengan kurangnya inisiatif dan masih ada angkatan 2017 yang tidak setuju akan pelaksanaan Apres. IN mengungkapkan bahwa ia merasa malas mengikuti forum LPJ dan menurutnya tujuan Apres yang telah ditetapkan oleh Kemenpensi berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan. “Saya tidak setuju karena masih mempertanyakan mengapa struktur kepanitian dibebankan kepada angkatan 2017? Menurut kemenpensi, apres dilakukan untuk menambah kedekatan antar angkatan 2017, jelas ini sudah bertentangan dengan tujuan apres,” tuturnya.
Pendapat lain dari R, salah satu panitia Apres menyatakan bahwa ketidakhadirannya dalam forum LPJ karena ia memang malas untuk datang. “Selain karena malas dan capek, saya juga tidak enak dengan sepupu saya jika selalu izin keluar,” jelasnya.
Lebih jauh ketua panitia berharap agar angkatan 2017 dapat bekerjasama, peduli, dan memiliki inisiatif. “Semoga kedepannya dapat bekerjasama lebih baik lagi, meningkat rasa kepedulian dan inisiatif,” ungkapnya. (ZN)
Posting Komentar
Posting Komentar