Sumber: Google.com

Kutulis peristiwa dengan telanjang dan urak-urakan
Aku meninggalkan malam yang riuh dan bersuara sumbang
Terdengar teriakan makhluk-makhluk di bawah laut dan suara nelayan kelaparan
Para penguasa sibuk menimbun kenyataan dan nasib nelayan yang dipaksa bungkam oleh kerakusan pemilik tahta

Hamparan pasir menyisihkan beton, ikan-ikan di paksa berangkat dari rumahnya tanpa harus tau arah
Perahu-perahu sendu tak lagi memecah gelombang di kejauhan
Anak cucu menanggalkan sepucuk mimpi dan selembar cerita tentang pantai yang indah sirna di hapus hasrat

Katanya sebuah solusi
Makassar mendunia tapi kehilangan jati diri
Mungkin esok keindahan akan menciptakan semuanya
Namun tidak dengan nasib orang-orang yang dicuri muara kehidupannya

Oleh Mandala Rewa
Gowa, Jum'at 16 maret 2018

Posting Komentar