 |
| Pelantikan HMI Komisariat Psikologi UNM Sumber: Dok. LPM Psikogenesis |
Dinia Anisa Ludar selaku Ketua Umum HMI Komisariat Psikologi UNM 2024-2025 menuturkan bahwa semua pengurus yang dilantik berjumlah tujuh orang yang telah menyelesaikan kaderisasi tingkat pertama HMI yaitu Basic Training (BASTRA) sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku.
“Nah, kalau berdasarkan AD ART kan itu yang dilantik itu harus mengikuti basic training. Itu kayak kaderisasi LK1 lah seperti itu. Nah, lalu yang sudah basic training yang saya temukan di psikologi itu sendiri ada enam orang. Jadi ya, bersama saya jadi tujuh orang semua,” tuturnya.
Lebih lanjut, mahasiswa yang akrab dipanggil Dinia menjelaskan ketujuh posisi yang telah diisi merupakan jabatan inti yaitu Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan empat ketua divisi lainnya yaitu Pembinaan dan Pengembangan Anggota (PPA), Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda (PTKP), Kewirausahaan, dan Keperempuanan.
“Sekarang karena masih ini ya, masih tujuh orang. Untuk posisi Ketum, Sekum, Bendum sudah total tiga orang. Adapun divisinya itu ada empat. Ada PPA, PTKP, Kewirausahaan, dan Keperempuanan. Sudah terisi tapi bagian ketuanya, kalau anggotanya belum ada, karena baru ini (baca: tujuh orang yang dilantik) yang sudah BASTRA,” jelasnya.
Dinia juga menyampaikan langkah awal yang akan diambil setelah pelantikan adalah memberi arahan dengan ngobrol santai sambil membahas proker utama yaitu BASTRA untuk kader baru HMI Komisariat Psikologi UNM.
“Ada juga briefing tambahan yang kiranya apa yang dilakukan setelah pelantikan itu adalah bersama-sama pengurus yang telah dilantik itu dan ada kader-kader yang sudah kami dapatkan. Kita bisa ngopi-ngopi untuk bahas proker utama yaitu Basic Training untuk kader baru HMI Psikologi,” ucapnya.
Dinia juga memaparkan rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh HMI berupa kajian dengan ahli sesuai dengan tema tertentu dan berencana menjalin kerja sama dengan Forum Studi Islam (FSI) untuk mengaktifkan musholla Fakultas Psikologi UNM untuk menjaga dan merawat kegiatan musholla layaknya rumah.
“HMI itu sendiri ‘kan event-eventnya itu selalu kayak berbau-bau kajian, jadi mungkin akan secara masif kita diadakan kolaborasi tingkat besar dengan melibatkan para pengajar khususnya yang ada di universitas. Jadi, misalnya kita mau mendapatkan pendapat konkret ataupun pendapat ilmiah tentang tema tertentu, kita akan mengajak tokoh yang mumpuni membawakan materi. Mungkin juga seperti FSI saya mau mengajak untuk kolaborasi untuk mengaktifkan musholla kita dengan menjaga seperti sebuah rumah ada penghuninya,” paparnya.
Sebagai penutup, Dinia selaku Ketum HMI berharap agar seluruh pengurus yang telah dilantik dapat bekerjasama dalam menjalankan kegiatan dengan satu visi dan misi meski mendapatkan hambatan.
“Saya harapannya kepada pengurus yang telah dilantik. Apapun hambatan, asalkan kita sama-sama ya jalan di itu kegiatan dengan satu visi, satu misi maka bisa diselesaikan bersama,” tutupnya. (AAR)
Posting Komentar
Posting Komentar