Pamflet Open Recruitment BEM Kema FPsi UNM
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Kamis (04/04) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan Open Recruitment (Oprec) pengurus BEM Kema FPsi UNM.

Zikran Ramadan Tahir selaku Presiden BEM Kema FPsi UNM menjelaskan bahwa alasan BEM Kema FPsi UNM mengadakan Oprec ini agar dapat membuka peluang bagi setiap mahasiswa dapat bertumbuh di kelembagaan serta BEM dapat menyeleksi dan memetakan potensi setiap mahasiswa.

“Yah kami memperadakan sistem open rekrutmen ini ialah untuk membuka peluang bagi setiap mahasiswa untuk kemudian dapat bertumbuh di Kelembagaan BEM itu sendiri. Hal ini kami lakukan untuk kemudian menyeleksi dan memetakan potensi setiap mahasiswa sesuai minat bakatnya itu sendiri,” jelasnya.

Mahasiswa yang akrap disapa Zikran  menambahkan bahwa sistem delegasi yang digunakan dianggap sulit dalam mengidentifikasi potensi-potensi mahasiswa di luar lingkup delegasi resmi dalam organisasi BEM.

“Dengan sistem tarik-menarik (baca: delegasi) yang kemudian dilakukan, kami merasa bahwa akan sulit melihat dan mencari potensi-potensi mahasiswa itu sendiri khususnya dalam berlembaga (baca: BEM),” tambahnya.

Selanjutnya, Zikran mengungkapkan bahwa setelah pendaftaran selesai akan dilakukan proses screening sekaligus wawancara yang dilakukan masing-masing kementerian dan syarat-syarat pendaftaran Oprec Kema.

“Mekanisme jelas, setelah pendaftaran ditutup kami akan melaksanakan screening untuk pemetaan di masing-masing kementerian, dalam screening itu kami akan melaksanakan wawancara kepada calon pengurus BEM sesuai dengan potensi keahlian mahasiswa itu sendiri dan syaratnya sudah tertera (baca: pada pamflet) yakni mahasiswa aktif dan sudah melulusi pendidikan dasar,” ungkapnya.

Mahasiswa angkatan 2021 ini menyebutkan bahwa pendaftaran dilakukan hingga Selasa-Minggu (02-14/04) dan screening dilakukan Selasa-Rabu (16-16/04).

“Timeline pendaftaran 2-14 April, namun kami akan menyesuaikan lagi (baca: timelinenya) dan Insyaallah screening akan dilaksanakan tanggal 16-17 April,” sebutnya.

Lebih lanjut, Zikran menjelaskan bahwa  komposisi kebutuhan setiap kementerian BEM sudah ada dan akan disesuaikan di setiap kementerian. Namun, periode 2024-2025 seharusnya di dominasi oleh Angkatan 2022.

“Kalo dari kami bukan melihat dari komposisi angkatannya tapi melihat bagaimana komposisi kebutuhan kementerian (baca: BEM), yaitu menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kementerian. Namun, jikalau ditanya soal kepengurusan di periode ini harusnya bisa didominasi oleh angkatan 22 itu sendiri,” jelasnya.

Sebagai penutup, Zikran menyampaikan harapan agar Oprec BEM ini menjadi salah satu acuan agar BEM mendapatkan mahasiswa yang haus akan belajar dan dapat diberdayakan. Juga agar pengurus periode selanjutnya dapat berkomitmen sampai diakhir kepengurusan.

“Harapannya adalah terkait Oprec nanti bisa menjdi salah satu acuan untuk kemudian mendapatkan mahasiswa yang mau belajar dan berdayakan di BEM itu sendiri. Besar harapan juga bahwa semoga pengurus nantinya mau berkomitmen untuk kemudian mau bersama membangun LK (baca: Lembaga Kemahasiswaan) ini kedepannya sampai diakhir kepengurusan,” tutupnya (AYQ)

Posting Komentar