![]() |
Lokasi Psychocamp Hutan Pendidikan Unhas, Bengo Kabupaten Maros |
Psychology
camping (Psychocamp) sebagai pos pengaderan kedua bagi mahasiswa baru
Fakultas Psikologi telah selesai dilaksanakan pada pekan kedua November 2013
lalu.Setelah direncanakan selama beberapa bulan, kegiatan terpaksa diakhiri
dengan tidak sempurna. Sejumlah agenda dalam kegiatan tersebut harus
dibatalkan.
Bertempat di Hutan Pendidikan UNHAS
Kabupaten Maros, sebenarnya kegiatan Psychocamp kali ini boleh dikata ramai
peserta. Mahasiswa baru angkatan 2013 dinilai cukup antusias dalam mengikuti
kegiatan ini. Khaerul Mahfud, selaku ketua panitia Psychocamp2013, mengungkapkan bahwa dari sekitar 150-an jumlah
keseluruhan mahasiswa baru, ada sekitar 140 mahasiswa yang mengikuti acara ini.
Adapun kegiatan Psychocamp 2013
berlangsung selama tiga hari, yaitu tanggal 15 – 17 November 2013.
Mahasiswa yang akrab disapa Appu ini menganggap
bahwa pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan berjalan sesuai dengan manual
acara. Walaupun demikian, tetap saja ada beberapa kendala yang terjadi sehingga
beberapa kegiatan di cutoleh panitia.
“Hampir sebagian besar acara di psychocamp terlaksana meskipun ada
sedikit masalah kemudian beberapa kegiatan dicut. Yang terkendala oleh kondisi cuaca, tiba-tiba hujan di sore
hari oleh karena itu ada mungkin dua kelompok yang tidak melanjutkan ke pos empat.
Pertama masalah hujan, kemudian tidak taulah gara-gara hujankah sehingga
kecapean, ada beberapa peserta wanita yang tiba-tiba kelelahan, tidak taulah mungkin hal-hal yang
terjadi di luar logika kita”, ujar Appu
Rahmatiah Anas, selaku Panitia Pengarah
dalam kegiatan ini menyebutkan beberapa kegiatan yang di cutpada Psychocamp 2013 adalah
kegiatan yang hampir dilakukan pada setiap pelaksanaan psychocamp. “Kemarin itu kan harusnya ada agenda api unggun, yang selalu dilakukan setiap psychocamp, itu tidak ada di psychocamp kemarin. Kemudian ada games yang harusnya dilaksanakan di ahad
pagi yang setahuku di setiap psychocamp
juga ada, yang gamesalonpas padahal
seksi acara sudah melakukan sedikit perubahan terkait hal itu tapi tidak bisa
dilaksanakan karena kondisi. Senam
psikologi (senam trisula-red), yang juga rencananya akan diperkenalkan
di psychocamp juga belum terlaksana”
ujar mahasiswa yang akrab disapa Tias ini.
Sementara itu, Atto, sebagai peserta
mengungkapkan bahwa kegiatan psychocamp
telah berhasil menumbuhkan rasa kerjasama dan dinamika kelompok diantara mereka.
“Bagaimana suatu kelompok dapat berjalan dalam kesatuan, bagaimana mencari jejak,
bagaimana bekerja sama dalam suatu kelompok, itu saya dapatkan dari psychocamp”, ungkap mahasiswa angkatan
2013 ini.
Banyaknya acara yang di cutjuga dikomentari oleh
Atto.Menurutnya, hal itu membuat peserta tidak terlalu menikmati psychocamp
tahun ini. “Acaranya sebenarnya menarik ji,
hanya saja sedikit sekali ji yang
terlaksana makanya kurang wow ki itu acara”, jelas Atto.
Menanggapi hal tersebut, Appu mengungkapkan
beberapa proyeksi untuk pelaksanaan kegiatan psychocamp
kedepannya. “Untuk psychocamp kedepan,
melihat Psychocamp 2013 tetap mesti
ada pembenahan. Mungkin dari segi
lokasi, dari segi adventure mungkin,
dan mungkin dari segi kepanitiaan” tandas mahasiswa angkatan 2010 itu.
Kembali
Persoalan Kepanitiaan
Senada dengan pernyataan Appu terkait
kepanitiaan, Tias juga mengungkapkan proyeksi untuk pemilihan kepanitiaan
kedepannya harus lebih selektif. Dari segi kuantitas, panitia tidak perlu
terlalu banyak. Selain itu, Tias juga mengungkapkan beberapa proyeksi kedepannya
ditinjau dari segi peserta, Kemendiklat, kinerja panitia dan pembagian peran.
“Dari pesertanya bekerja sama ji juga dengan BEM karena bagaimana
kita menarik peserta psychocamp itu
tetap pasti koordinasinya dengan BEM, Kemendiklat pada khususya. Mungkin
proyeksi untuk Kemendiklat bagaimana memperkenalkan kegiatan psychocamp sebelumpsychocamp itu terlaksana sehingga teman-teman maba juga interest.
Kinerja panitia juga perlu ditingkatkan, karena kalau secara teknis
penerangan yang kurang dan kalau dari acara lumayan tapi kedisiplinannya ji yang perlu ditingkatkan. Untuk psychocamp selanjutnya saya sih berharap akan ada pembagian peran
yang jelas, karena semua elemen Fakultas Psikologi ada di Psychocamp, karena Psychocamp itu acaranya seluruh civitas akademika
psikologi baik itu alumni, dosen, maba, mahasiswa, pengurus LK” jelas mahasiswa
angkatan 2009 ini.(NH/KAY)
Social Link