Pamflet perekrutan pengurus BKM FSI FPsi UNM periode  2021-2022.
Sumber: BKM FSI FPsi UNM.

Psikogenesis, Selasa (02/03)-Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Forum Studi Islam (FSI) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan open recruitment (oprec) calon pengurus BKM FSI FPsi UNM periode 2021-2022 sejak Kamis (25/02) lalu hingga Kamis (04/03) pekan ini. 

Ketua Umum terpilih, Izzul Haq Ramli, mengatakan bahwa alasan ia membuka kegiatan rekrutmen ini tidak lain karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM). 

“Karena di FSI itu bisa dikatakan sedikit kurang SDM-nya dan nda banyak yang tau ini FSI walaupun tetap ada beberapa yang konsisten yang tetap sosialisasikan terkait lembaga FSI ini,” katanya saat dihubungi via WhatsApp

Lebih lanjut, mahasiswa yang akrab disapa Izzul ini menjelaskan bahwa kurangnya SDM di FSI disebabkan oleh minimnya sosialisasi mengenai lembaga tersebut. 

“Karena menurutku, kurang ki sosialisasinya terkait pengaderan dasarnya FSI dan cara pendekatan ke adek-adek setelah ikut pengaderan dasarnya FSI,” lanjutnya. 

Perekrutan pengurus ini ditujukan kepada mahasiswa dengan batasan angkatan maksimal angkatan 2017 serta minimal angkatan 2019, dengan persyaratan:

1) Mahasiswa Muslim FPsi UNM

2) Melulusi tiga pengaderan dasar dan pengaderan dasar FSI

3) Bersedia loyal 

Setelah memenuhi ketiga syarat tersebut, dilanjutkan dengan proses wawancara via Zoom Cloud Meeting yang kemudian dilanjutkan dengan berdiskusi bersama Majelis Syuro’ (MS) untuk penentuan kelulusan calon pengurus. 

“Nah setelah itu kita rapat dengan MS untuk penentuan kelulusan terhadap ini adek-adek yang sudah diwawancara,” tambahnya. 

Reskiawan selaku koordinator Majelis Syuro’ mengatakan bahwa akan mengumumkan kelulusan calon pengurus FSI melalui media WhatsApp Group atau menghubungi calon pengurus secara personal. 

“Iya kami akan menentukan penempatan departemen dari mahasiswa/i setelah dilakukannya screening, kemudian kami akan umumkan melalu wag (baca: WhatsApp Group) atau cp (baca: chat personal) ki langsung begitu,” ungkapnya. 

Reskiawan juga menerangkan bahwa jumlah pengurus yang ditargetkan dalam perekrutan ini, yakni lebih dari 15 orang untuk mengisi departemen yang ada di FSI. 

“Kami menargetkan 15 ke atas (jumlah) pengurus karena mempertimbangkam jumlah departemen di FSI itu ada 4 jadi ada sebagai koordi (baca: koordinator) dan sekdiv (baca: sekretaris divisi) setiap departemen,” terangnya. 

Lebih jauh, Reskiawan menjelaskan bahwa tidak hanya pengurus departemen yang akan direkrut dalam perekrutan ini tetapi juga merekrut pengurus inti kecuali Ketua Umum. 

"Hanya kami menargetkan yang terisi itu pengurus di setiap departemen. Kalau perihal pengurus inti kan itu ada juga di form-nya jadi termasuk ji juga. Kalau ketua kan udah ada tinggal sekretaris dan bendahara. Intinya kami semua prioritaskan," tutupnya. (RAI)

Posting Komentar