4 Tim PKM FPsi Lulus Pendanaan, Ketua Tim: Mohon Dukungan Dosen

Grafik jumlah tim tiap fakultas Universitas Negeri Makassar yang lulus pendanaan PKM tahun 2021
Sumber: Instagram @unm.makassar

Psikogenesis, Jumat (07/05)-4 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) dinyatakan lulus pendanaan. Keempat tim tersebut yakni tim dari Febriyanti Meilany R.D, Arinil Hidayah Bur, Ainun Mutmainnah, dan Hardiana. 

Hardiana selaku ketua salah satu tim yang lulus pendanaan mengaku sangat senang bisa lulus di tahun ini. 

"Alhamdulilah banget, senang banget, semoga bisa melangkah ke tahap selanjutnya," tuturnya. 

Tim yang dipimpin oleh Hardiana ini mengajukan pendanaan kurang lebih sebesar Rp. 9.000.000,- namun hanya Rp. 6.500.000,- yang diterima. 

"Kalau dana yang diajukan itu kurang lebih 9 juta, tapi yang didanai itu 6,5 juta," ujar mahasiswa yang kerap disapa Diana. 

Sama halnya dengan Hardiana, Ainun Mutmainnah, selaku salah satu perwakilan tim yang lulus pendanaan juga mengajukan nominal yang sama dengan tim Hardiana dan menerima nominal yang sama pula. Pencairan dana pun akan dilaksanakan sebanyak dua kali. 

"Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya itu cairnya dua kali saat mulai penelitiannya nanti dan saat setelah PKP2 (baca: Penilaian Kemajuan Pelaksana PKM) jika laporan akhirnya telah selesai," jelas mahasiswa angkatan 2018 ini. 

Setelah menerima hasil seleksi pendanaan PKM, selanjutnya tim yang lulus akan melakukan penelitian. Penelitian dimulai sesudah pengumuman pendanaan hingga pengumuman kapan akan dilakukan PKP2. 

"Untuk tim saya sendiri mungkin setelah lebaran kita mulai mi penelitiannya kita mau arahan dari dosen dan pembimbing dalam waktu dekat ini. Progress di proposal yg kami ajukan penelitiannya berlangsung 4 bulan," tambahnya. 

Tim yang lulus pendanaan ini kemudian berharap agar PKM bisa lebih proaktif dan matang untuk info persiapan PKM kedepannya agar tidak diburu waktu. 

"Dukungan dari semua dosen khususnya dosen mata kuliah yang diambil supaya semangat juga kerja proposalnya dan merasa tidak terbebani dengan dibuatnya proposal PKM ini," harapnya. 

Di akhir kata, Hardiana memohon doa untuk bisa melangkah ke tahap selanjutnya. 

"Karena pada dasarnya bukan nama pribadi yang kami bawa tapi melainkan juga nama fakultas, yang di mana kita menginginkan fakultas kita melahirkan mahasiswa yang berprestasi dalam cakupan nasional," tutupnya. (OA)