M. Daud, selaku Dekan FPsi UNM dalam sambutannya di pelantikan bersama LK Kema FPsi UNM
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis


Psikogenesis, Selasa (04/05)- Kegiatan pelantikan bersama Lembaga Kemahasiswaan (LK) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah diselenggarakan di Aula Moh. Thayeb Manrihu (MTM) FPsi UNM, Kamis (03/05).

Pelantikan bersama yang dipimpin langsung oleh M. Daud selaku Dekan FPsi UNM ini melibatkan 6 lembaga kemahasiswaan, yaitu Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Psikogenesis, Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) PSYSPORT, Forum Studi Islam (FSI) dan Mahasiswa Pemerhati Bumi Nusantara (MARABUNTA).

Dalam sambutan yang diberikan, M. Daud menyampaikan agar pengurus lembaga untuk bersama-sama mengaktifkan organisasi kemahasiswaan secara baik dan benar dengan pemahaman internal. Hal ini juga telah disampaikan kepada ketua-ketua LK Kema FPsi UNM dalam pertemuan yang diadakan sebelumnya.

“Karena organisasi ini dulunya dikenal sebagai organisasi intra universitas. Terkadang kita tidak memahami, sehingga dalam menjalan kita itu kurang menyesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku dalam lingkup internal (Baca: internal universitas),” tuturnya.

Selain organisasi intra universitas, dekan yang akrab disapa Daud ini menyampaikan bahwa di lingkup eksternal universitas terdapat banyak organisasi, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan organisasi kepemudaan lainnya yang harus dibedakan secara jelas.

“Hal ini agar kita tidak salah dalam menjalankan, kita tidak salah dalam mengikutinya. Jangan karena organisasi-organisasi intra ini, kita arahkan ke kegiatan-kegiatan yang menyerupai dengan kegiatan eksternal universitas,” sampainya.

Meskipun pelantikan yang diadakan terhitung terlambat tiga bulan, Daud tetap menegaskan serta mengharapkan agar pelantikan bersama ini menjadi tahap awal dalam menjalankan tugas-tugas kedepan tanpa melupakan proses studi sebagai mahasiswa.

“Karena tujuan anda disini sekolah, organisasi itu hanya membantu kita belajar bukan tujuan. Organisasi itu adalah alat dan wadah untuk membantu penyelesaian studi kita," tegasnya sebagai penutup. (BLU)

Posting Komentar