Foto bersama angkatan 2016 (Psystem), pengurus Lembaga Kemahasiswaan (LK), dan pejabat FPsi UNM pada Ramah Tamah angkatan 2016, Senin (14/11/2016)
Sumber : Dok. Panitia Pubdok Ramah Tamah Psystem 2016

Psikogenesis, Selasa (23/01)-Jika mengikuti rencana awal, Ramah Tamah mahasiswa baru (maba) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) seharusnya dilaksanakan pada Jumat (22/12/17). Namun, Ramah Tamah 2017 lagi-lagi mengalami penundaan akibat kurangnya sosialisasi maba dengan mahasiswa angkatan di atasnya.

Muhammad Nur Vicky Ahmad selaku Ketua Panitia Ramah Tamah menjelaskan hal tersebut terjadi karena waktu libur sehingga banyak mahasiswa yang pulang kampung. “Ramah Tamah diundur karena waktu yang mepet sekali dengan liburan. Esensi dari ramah tamah kita (baca: maba) ingin semua datang, kalau ada yang pulang kampung kan percuma ramah tamah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Vicky menjelaskan bahwa segala kebutuhan telah dipersiapkan sebesar 65%, tetapi kurangnya kesadaran serta keinginan dari maba sebagai pihak pelaksana kegiatan untuk bersosialisasi dianggap sebagai penghambat. “Karena yang yang dibutuhkan disitu adalah dimana semua  ketika kita harapkan kakak-kakak bisa datang begitu dan kurangnya kemauan serta kesadaran, dan tidak mengingat bahwa kakak-kakak juga berada dalam satu ruang lingkup,” ungkapnya.

Hal ini dibenarkan oleh Isnawati selaku staf Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) FPsi UNM. Isna menjelaskan bahwa sosialisasi yang dilakukan sangat minim dengan masyarakat psikologi sendiri. “Tanggapan ku memang harus diundur memang ini ramah tamah karena kalau tetap dilaksanakan tidak di dapat ki tujuannya ramah tamah. Realitanya 2017 (baca: maba) sosialisasinya kurang sekali dengan kakak-kakaknya,” keluhnya.

Isna berharap melalui buku Kema, maba dapat bersosialisasi lebih aktif sehingga Ramah Tamah pun dapat segera dilaksanakan. "Ramah tamah bisa diselenggarakan kalau sosialisasinya diperbaiki lagi lebih cepat, maksudku kan  adami wadahnya buku kema tinggal sosialisasinya,” harapnya.

Keterangan lebih lanjut, Vicky menjelaskan rencananya untuk meningkatkan sosialisasi di waktu libur dengan cara datang ke kampus dan berkenalan menggunakan buku kema jika ada kegiatan di kampus. "Caranya yah datang saja, siapa pun yang mau ke kampus datang dan kenalan lewat buku kema, selesai," ungkapnya.

Pengunduran ramah tamah ini telah terjadi dua kali yaitu di bulan November dan Desember 2017. Selain itu, diprediksikan ramah tamah akan digelar pada 22 Februari 2018 mendatang. (013)

*Berita ini ditulis oleh Peserta Magang Diklat Jurnalistik (DJ) X LPM Psikogenesis

Posting Komentar