Sosialisasi Aplikasi Perpustakaan Digital FPsi UNM.
Sumber: Dok. Kemahasiswaan FPsi UNM

Psikogenesis, Rabu (23/02)- Perpustakaan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) luncurkan perpustakaan digital pada Selasa (22/02). Informasi tersebut disampaikan melalui akun instagram kemahasiswaan FPsi UNM. 

Salah satu staff perpustakaan FPsi UNM, Haidir menjelaskan bahwa perpustakaan digital ini merupakan perpustakaan yang bisa diakses oleh mahasiswa tanpa harus datang secara langsung ke perpustakaan konvensional.

“Perpustakaan digital itu perpustakaan yang gampang untuk mahasiswa, tidak perlu ke perpustakaan. Bisa di rumah yang penting dia (baca: mahasiswa) punya paket data internet dan dia sudah mendaftar jadi anggota perpustakaan di sini (baca : FPsi UNM), sama dia daftar di perpustakaan digital disini,” jelasnya.

Lebih lanjut Haidir mengungkapkan bahwa perpustakaan digital ini dibentuk untuk memfasilitasi mahasiswa yang tidak bisa datang ke kampus karena situasi pandemi.

“Kan memang berapa tahun sudah pandemi, jadi banyak mahasiswa yang memang tidak bisa datang ke sini (baca: perpustakaan), makanya kita beli aplikasi perpustakaan digital supaya lebih memudahkan mahasiswa. Walaupun memang terbatas bahan pustakanya untuk sekarang," ungkap beliau. 

Haidir juga menuturkan bahwa perpustakaan digital tersebut dikelola oleh beliau sendiri sebagai admin (pengelola).

“Pengelolanya kebetulan saya sendiri yang pegang, admin-nya. Kalau ibu (baca: Marlina, koordinator perpustakaan FPsi UNM) kan sebagai koordinator, beliau itu cuma pembelian. Kalau saya sendiri yang kelola, jadi admin,” tutur beliau.

Dalam penjelasannya, Haidir mengungkapkan mengenai ketersediaan buku yang ada di perpustakaan digital, jika dibandingkan dengan ketersediaan buku di perpustakaan konvensional yang ada, perbandingannya cukup jauh.  

“Jauh sekali perbandingannya, tidak bisa dibandingkan sebenarnya karena kita di sini yang di perpustakaan digital baru kurang lebih 100 buku. Sementara di perpustakaan ada 4.000 lebih bukunya. Tidak bisa dibandingkan memang, hanya untuk membantu saja,” ungkapnya.

Persyaratan mengaktifkan akun perpustakaan digital tersebut adalah mahasiswa yang sudah memiliki kartu perpustakaan di FPsi UNM. Kemudian untuk cara pendaftarannya mahasiswa hanya perlu mengunduh aplikasinya pada tautan yang sudah tersedia dan melakukan pengisian data yang kemudian akan diaktivasi oleh admin

“Kalau persyaratan itu sederhana saja. Yang bisa diaktifkan untuk perpustakaan digital cuma yang sudah daftar kartu perpustakaan di Fakultas Psikologi. Kalau dia (baca: mahasiswa) belum bikin perpustakaan di sini belum bisa dia diaktifkan. Kalau caranya mendaftar gampang, karena kan sudah ada link yang tersebar. Jadi sisa download (baca: unduh) aplikasinya terus daftar, isi data umum sama kartu perpustakaan dan email. Di email itu nanti diaktivasi kembali untuk pengaktifannya di sini,” tuturnya.

Sebagai penutup Haidir memaparkan perpustakaan digital ini tidak berbeda jauh dengan perpustakaan konvensional. Masing-masing tetap memiliki kelebihan dan kekurangan.

“Keunggulannya karena kan dia digital. Dari kata-katanya digital, yaitu gampang aksesnya baru tidak perlu ke mana-mana. Biar di rumah, di daerah, dimanapun yang penting syaratnya saja ada jaringan, selesai. Beda sama perpustakaan disini, disini kan harus datang. Hanya masing-masing punya kelebihan, ada yang perpustakaan digital sedikit terbatas, ada yang perpustakaan disini lengkap. Sisa kalian (baca: mahasiswa) mana bagusnya, begitu,” tutupnya. (ESN)

Posting Komentar