Pamflet Ketua Umum Terpilih FSI FPsi UNM
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis 
Psikogenesis, Selasa (20/02) – Forum Studi Islam (FSI) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam Musyawarah Mahasiswa Muslim Psikologi (MUMAMUPSI) XX yang dilaksanakan di baruga kemahasiswaan FPsi UNM pada Minggu (18/02) lalu telah mengangkat Muhammad Gazali sebagai Mas’ul FSI periode 2024-2025. 

Mahasiswa yang akrab disapa Gazali tersebut mengungkapkan rasa tidak percaya dirinya sebelum terpilih, namun karena rekan-rekan lain meyakinkannya sehingga membuatnya termotivasi untuk bisa mengemban amanah tersebut.

“Sejujurnya agak merasa berat untuk naik menjadi Mas’ul, tapi seiring dengan diberikan kepercayaan maka orang-orang di sekitar pasti merasa bahwa saya mampu untuk menjalankan amanah tersebut. maka dari itu saya menyatakan bersedia untuk menjadi Ketua Umum,” ungkapnya.

Gazali menambahkan jika rasa tidak percaya dirinya tersebut dikarenakan hal ini menjadi pengalaman pertamanya menjadi seorang pemimpin suatu organisasi.

“Mungkin karena untuk pertama kalinya menjadi ketua umum jadi saya masih merasa belum terlalu layak atau masih banyaklah kekurangan yang harus diperbaiki guna memimpin FSI yang lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.

Selain itu, Gazali menjelaskan bahwa ia pernah menolak untuk mencalonkan sebagai Mas’ul, namun berkat persuasi dari senior akhirnya ia membulatkan tekadnya untuk mencalonkan sebagai Mas’ul periode 2024-2025.

“Sebenarnya sudah disampaikan dari jauh-jauh hari oleh Mas’ul sebelumnya untuk setidaknya menyiapkan visi misi dan sebenarnya saya juga sempat menolak untuk naik tapi seiring dengan bujukan dan arahan kakak-kakak dari di FSI untuk mengemban amanah ini, maka saya memutuskan untuk membuat visi misi dan mengajukan diri menjadi calon ketua umum FSI,” jelasnya.

Gazali juga menjelaskan alur pemilihan dimana pada prosesnya terdapat empat calon namun karena ketiga calon lainnya tidak memenuhi beberapa kriteria, maka ia menjadi calon tunggal dalam pemilihan tersebut.

“Awalnya itu ada empat calon kemudian ada satu calon yang tidak hadir, sehingga dinyatakan gagal kemudian ada satu calon yang ternyata belum siap, jadi juga dia gagal. Terakhir itu ada satu calon yang tidak memenuhi kriteria. Sehingga saya menjadi calon tunggal untuk naik menjadi Mas’ul FSI,” jelasnya.

Lanjut, Gazali mengungkapkan langkah kedepannya bahwa ia akan merampungkan struktur kepengurusan terlebih dahulu sebelum merampungkan program kerja.

“Mungkin merampungkan struktur dulu setelah itu saya akan menyampaikan apa yang menjadi tujuan saya menjadi pemimpin dalam FSI ini. Apakah kita satu tujuan atau tidak, setelah itu baru kita bersama-sama merampungkan program-program kerja atau apapun itu untuk kebaikan FSI lagi kedepannya,” ungkapnya.

Gazali mengungkapkan bahwa ia akan membuat FSI menjadi organisasi yang lebih progresif dan dapat terbuka secara umum agar bisa mewadahi rekan-rekan muslim di fakultas psikologi.

“Saya ingin FSI menjadi organisasi yang progresif dan inklusif. Maksudnya saya ingin rekan-rekan di internal FSI maupun yang di luar FSI itu dapat berkembang ke arah yang lebih baik lagi dan terbuka secara umum untuk dapat membersamai dan mewadahi rekan-rekan muslim di fakultas psikologi,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Gazali berharap agar program kerja bisa berjalan lancar dengan rekan-rekan fungsionaris yang dapat mendampingi nya melewati berbagai rintangan di kepengurusan yang akan datang.

“Saya berharap pastinya program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada halangan. Saya juga ingin menyampaikan kepada seluruh calon rekan-rekan fungsionaris marilah kita bersama-sama membangun lembaga ini menjadi lebih baik dan saling membersamai dalam menghadapi berbagai rintangan kedepannya selayaknya keluarga,” tutupnya. (RBN)

Posting Komentar