 |
| Suasana Sosialisasi Rencana Pembangunan Gedung LK FPsi UNM di Ruang Dekan Sumber: IT FPsi UNM |
Ahmad selaku Dekan FPsi UNM menuturkan bahwa peletakan batu pertama akan dilaksanaan pada Selasa (05/03) di parkiran FPsi UNM dan meminta agar LK dapat berpartisipasi dalam kegiatan Jumat bersih.
“Nanti gedung lima lantai akan dilakukan peletakan batu pertama nanti tanggal 5 (baca: Maret) di parkiran. Tentu sebelum hari-H nya itu, kami sangat meminta kepada anak-anak LK untuk ikut berpartsipasi dalam kegiatan kebersihan. Nanti akan ada Jumat bersih, jadi panggil sebanyak-banyaknya teman ta untuk membersihkan bersama, termasuk ranting-ranting pohon, karena rencana itu di tengah akan dilakukan peletakan batu pertama,” tuturnya.
Lukman selau WD II mengatakan bahwa Gedung LK akan menjadi bagian dari pembangunan gedung 5 lantai dan sudah ada model Gedung LK.
“Gedung LK akan jadi bagian dari gedung 5 lantai sampai ke kantin, itu akan kena dari pembangungan. Kalau desain awal itu panjangnya 20m kali 20m dan kira-kira akan sampai di ujung kamar mandi, karena itu perlu dipikirkan keadaan LK. Oleh karena itu, sudah dipikirkan bagaimana kira-kira model LK-nya,” ucapnya.
Lukman menambahkan bahwa ada 30 item pekerjaan yang nilainya lebih dari empat miliar dan jika memungkinkan akan diselesaikan tahun ini, kantin serta LK adalah hal mendesak dan yang akan disegerakan adalah pembangunan LK. Saat ini Dekan sudah menandatangi perintah untuk menyelesaikan (baca: pembangunan).
“Kita punya 30 item pekerjaan yang lebih dari empat miliar nilainya, satu per satu kalau memungkinkan akan diselesaikan di tahun ini, dan salah satu yang mendesak yang akan kena itu kantin dan LK, oleh karena itu salah satu yang akan disegerakan untuk dikerjakan adalah LK, kantin nanti menyusul. Pak Dekan tadi pagi sudah menandatangani perintah untuk menyelesaikan (baca: pembangunan), khususnya desain ruang dosen yang eksteriornya yang bagian luar sudah dikerjakan oleh tim perencana,” tambahnya.
Lebih lanjut, Lukman menjelaskan bahwa hal pertama yang dilakukan adalah perencanaan, termasuk penyusunan desain dan lainnya, setelah itu akan direncanakan rencana anggaran biaya agar dapat diusulkan ke kuasa pengguna, kemudian tim perencana akan diminta membuat desain setelah Rektor menyetujui dan kemudian dilanjut oleh tim perencana UNM yang memeriksa antara kesesuaian harga dan desain diberikan.
“Jadi yang pertama itu perencanaan, termasuk penyusunan desain dan seterusnya, kalau sudah diselesaikan dan sudah sepakat dengan gambarnya, hari ini dipanggil LK karena sebagai user (baca: pengguna). Kalau sudah fix akan direncanakan rancangan anggaran biayanya, agar itu kemudian diusulkan ke kuasa pengguna dalam hal ini Rektor, Rektor kemudian setuju atau tidak, karena kan tergantung di anggaran, nanti sudah disetujui dari pak Rektor, masuk ke tim perencana yang akan diminta membuat desain, di UNM juga ada tim perencana yang memeriksa bahwa betul dengan bangunan segini harganya segini. Ketika sudah klop, maka jalan, tinggal siapa yang akan membangun gedung ini (baca: Gedung LK),” jelasnya.
Sebagai penutup, Lukman berharap agar Gedung LK sudah berdiri enam bulan setelah disetujui atau sebelum akhir tahun depan.
“Semoga dalam enam bulan setelah disetujui, atau sebelum akhir tahun depan, Gedung LK sudah berdiri,” harapnya. (RNA)
Posting Komentar
Posting Komentar