Persoalkan UNM yang Belum Layak Berstatus PTN-BH, BEM Kema FPsi Adakan MADILOG

Foto bersama Wakil Presiden BEM Kema FPsi UNM bersama Pemateri MADILOG
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Selasa (13/02) - Kementerian Sosial dan Politik (Kemensospol) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KEMA) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan kegiatan Mahasiswa Berdialog (MADILOG) dengan tema "UNM Menuju PTN-BH: Antara Harapan dan Malapetaka" pada Senin (12/02) malam yang bertempat di Baruga Kemahasiswaan FPsi UNM.

Menteri Sosial dan Politik (Mensospol) mengungkapkan bahwa MADILOG kali ini membahas persoalan UNM yang akan berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) pada awal tahun 2024 di bulan Februari.

"Kali ini kita bahas soal PTN-BH. Sebenarnya beranjak dari pembahasan-pembahasan PTN-BH kan sudah sejak dulu dibahas bahwa UNM akan beralih ke PTN-BH. Tetapi kita dikejutkan oleh sekmen rector pada beberapa kesempatan yang mengatakan bahwa di awal tahun 2024, UNM itu sudah berstatus PTN-BH, baru-baru saya lihat di infounm, ada sekmen rector yang mengatakan bahwa bulan februari ini sudah PTN-BH," ungkapnya.

Mensospol yang akrab disapa Idul tersebut memaparkan bahwa diperlukan pemahaman untuk seluruh pihak terkait kelayakan UNM beralih status menjadi PTN-BH dikarenakan kurangnya transparasi, sumber pendapatan serta sarana dan prasarana.

"Nah kalau kita kembalikan ke realitas yang sudah ada di UNM seperti yang dipaparkan oleh pemateri, bahwa dari sekian evaluasi yang telah kita lakukan, dari segi transparansi, sumber pendapatan, sarana dan prasarana di UNM itu belum layak untuk menjadi PTN-BH. Tentu, ini menjadi suatu langkah bagaimana kemudian kita memahamkan untuk seluruh pihak, bahwa UNM untuk saat ini itu belum bisa beralih status dari BLU menjadi PTN-BH," paparnya.

Mahasiswa angkatan 2020 itu menyebutkan bahwa pemateri yang dibadirkan pada MADILOG merupkan presiden BEM (Press BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) periode 2022-2023 yang berkapasitas dalam membahas peralihan UNM menjadi PTN-BH.

"Pematerinya itu Press BEM Sarvin dari FEB periode 2022-2023 karena beranjak dari latar belakang. Saya saya melihat bahwa Sarvin sebagai representai dari BEM ekonomi selalu hadir menyajikan data tekstual maupun temuan asli yang ada di lapangan. Jadi, saya pikir itu landasan yang jelas dan tentu dilandasi dari hasil riset dan temuan-temuan yang dilakukan oleh BEM FEB pada umumnya. Dari situ saya melihat bahwa Sarvin punya kapasitas yang cukup untuk membahas peralihan menjadi PTN-BH," sebutnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh  kurang lebih 32 orang yang berasal dari angkatan 2020 hingga 2023 dan terdiri dari fungsionaris dan non fungsionaris, Mensospol menjelaskan bahwa MADILOG akan diadakan sekali lagi pada bulan Februari mendatang. 

"Kalau yang tercatat di absensi, ada sekitar 32 orang yang berasal dari Angkatan 20 sampai Angkatan 23 yang terdiri dari fungsionaris dan non fungsionaris. MADILOG masih akan diadakan, insyaAllah masih ada sekali di bulan Februari ini kita agendakan sekali lagi, untuk waktunya menyesuaikan dengan agenda yg telah terjadwal," ungkapnya.

Sebagai penutup, Idul berharap agar kegiatan MADILOG dapat menjadi pemantik kesadaran untuk melihat bahwa UNM belum bisa berstatus sebagai PTN-BH.

"Semoga ini menjadi suatu pemantik kesadaran teman-teman untuk bagaimana emudian kita melihat secara bersama bahwa UNM itu belum bisa untuk berstatus PTN-BH," tutupnya. (RNA)