Suasana Mubes VIII BKM PSYSPORT di Aula KNPI, Jl. A. P. Pettarani, Sabtu, (29/07)
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Senin(31/07)- Musyawarah Besar VIII (Mubes VIII) Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) PSYSPORT yang telah dilaksanakan di Aula Prof. Moh. Thayeb Manrihu Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Jum'at (28/07) dan berlanjut di Aula Komisi Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Makassar, Jl. A. P. Pettarani pada Sabtu-Minggu (29-30/07) terpaksa ditunda hingga Minggu (06/08) pekan depan. Hal tersebut dikarenakan tidak quorumnya jumlah pengurus sebagaimana yang termaktub dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BKM PSYSPORT  Bab IV Pasal 10 Ayat 4 yang menjelaskan bahwa Mubes akan dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari pengurus harian BKM PSYSPORT.

Pengurus harian yang tidak hadir kurang lebih berjumlah sembilan orang dari 27 pengurus harian BKM PSYSPORT. Ketidakhadiran beberapa pengurus tersebut pun dibenarkan oleh Muhammad Ibnu yang menduduki jabatan sebagai manager badminton dalam BKM PSYSPORT.

Pria yang akrab disapa Ibnu ini mengungkapkan bahwa beberapa pengurus mengalami kendala sehingga tidak sempat hadir pada Mubes VIII BKM PSYSPORT. "Ada yang sakit dan sudah kecelakaan sehingga kami tidak bisa memaksakan pengurus untuk hadir dalam agenda ini," jelasnya.

Herman Malik selaku Dewan Pembina (DP) merasa kecewa dengan keputusan yang diambil oleh pengurus harian. Menurutnya, pengurus harian akan mengalami kerugian yang cukup banyak saat mengambil jalan untuk menskors Mubes. "Jujur, saya kecewa dengan keputusan yang kalian ambil untuk mundur sampai minggu depan, ada banyak hal yang kalian rugikan sebenarnya," tuturnya.

Mahasiswa angkatan 2012 ini juga berharap penuh kepada pungurus harian untuk menyiapkan segala hal yang diperlukan sehingga kegiatan Mubes VIII BKM PSYSPORT pada Minggu (06/08) mendatang tidak tertunda lagi. "Pastikan pengurus, undangan, dan DP (baca: Dewan Pembina) hadir. Jadi, tidak kerja dan tidak capek dua kali," jelas mahasiswa yang kerap disapa Herman tersebut. (AAS)

Posting Komentar