Sumber: thenewsminute.com


Mengobrak-abrik air suram
Muntahkan seruan kelam
Di tengah samudera dalam
Aku tenggelam di tengah keremangan malam

Tubuh yang terbungkus hijau dollar
Lupakan suruh, jadi terkenang
Berharap pasti tuk menangkan tandang
Namun kenyataan menyeret ke dalam
Kesunyian penuh absurditas faham
Menampar tubuh ke dasar jalan
Menjilat setiap lekuk jalan padat
Dan tersadar
Aku tenggelam lamunan si jahat
Mendekap erat, membelai mesra
Aku tenggelam
Tenggelam ke ujung laut terdalam

Perlahan kumasuki
Menjejak perlahan-lahan
Langkah mantap menindih jalan
Menghapus eksisten sipelan-pelan
Indahnya jeritan
Dalamnya kesunyian
Membuka setiap tabir dibalik sentuhan

*Ditulis oleh Arkadus Ianuar Guntur dan telah diterbitkan dalam Buletin Komunitas Sastra Berkhmawan

Posting Komentar