Sambutan Muhammad Jufri selaku Dekan FPsi UNM dalam pembukaan Kuliah Umum T.A. 2017/2018 FPsi UNM yang dilaksanakan di Ruang Theater Menara Phinisi Lt.3 UNM, Selasa, (22/08).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Selasa (22/08)- Kuliah Umum Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang dilaksanakan di Ruang Theater Lt.3 Menara Phinisi UNM menghadirkan Pakar Psikologi Indigenous dari FPsi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Kedatangan Kwartarini Wahyu Yuniarti, dosen lulusan S3 Universitas Hamburg, Jerman ini bertujuan untuk memberikan materi tekait Psikologi Indigenous yang dianggap sangat perlu diketahui demi tercapainya tujuan untuk membangkitkan rasa kebangsaan pada diri mahasiswa.

Muhammad Jufri selaku Dekan FPsi UNM mengungkapkan kesyukurannya atas antusias yang diberikan oleh mahasiswa FPsi UNM selama kuliah umum berlangsung. Menurutnya, mahasiswa yang hadir benar-benar mengikuti kegiatan dengan baik dan dibuktikan oleh pertanyaan-pertanyaan berkualitas yang diajukan saat sesi tanya jawab berlangsung. "Alhamdulillah mereka sangat antusias, pertanyaannya pun berkualitas, artinya mereka mengikuti perkuliahan dengan baik," jelasnya.

Lebih jauh, pria yang akrab disapa Jufri ini menilai bahwa Mahasiswa Baru (Maba) angkatan 2017 FPsi UNM yang mengikuti kuliah umum telah dapat merasakan proses belajar di FPsi UNM dan telah bertemu dengan mahasiswa dari berbagai angkatan sehingga tidak ada lagi ketakutan bagi mereka untuk berkuliah di FPsi UNM. "Sekaligus membuka sekat bahwa diantara mahasiswa perangkatan itu tidak ada gap yang membuat mereka ketakutan untuk kuliah di Psikologi," tambahnya.

Jufri berharap, kedepannya FPsi UNM tetap melangsungkan kegiatan yang sama dan mendatangkan ahli-ahli dari bidang lain yang dibutuhkan, serta mampu dihadiri oleh seluruh mahasiswa FPsi UNM yang masih aktif. "Kita berusaha hadirkan orang-orang dari luar dengan harapan anak-anak kita mendapat wawasan dan jauh lebih bersemangat lagi," jelasnya lagi. (NRL)

Posting Komentar