Donasi makanan oleh para donatur
Sumber: Dok. Laman Instagram Relawan Psikologi UNM

Psikogenesis, Sabtu (13/10)-Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) masih membuka donasi bagi masyarakat yang ingin membantu korban gempa-tsunami di Palu-Donggala hingga waktu yang tidak ditentukan.

Pratiwi Alimuddin selaku penanggung jawab donasi FPsi UNM mengungkapkan bahwa belum ada batas waktu untuk pengumpulan donasi. Ia melanjutkan bahwa donasi akan dihentikan ketika Palu dan sekitarnya tidak memerlukan lagi bantuan. “Kalau yang masalah sampai kapannya sebenarnya sampai memang dirasa disana itu tidak memerlukan mi bantuan. Jadi kalau sampai sekarang ditanya itu tidak ada pi batas waktunya, relawan pun yang dikirim itu tidak ada batas waktu pengirimannya nanti karena ganti-gantian ki toh," ungkapnya.

Tiwi, sapaan akrabnya, juga menuturkan bahwa donasi yang terkumpul hingga saat ini berupa uang, makanan, pakaian dewasa, pakaian dan peralatan bayi. Donasi yang telah terkumpul, kemudian dikirim secara langsung oleh tim relawan Keluarga Mahasiswa (Kema) FPsi UNM ke posko-posko terkait. "Kita tidak simpan di orang terus orang yang bawa, apalagi banyak isu yang kalau bilang banyak donasi yang tidak merata, jadi kami upayakan membawa langsung ke poskonya dan lihat langsung toh kondisinya disana apa yang dibutuhkan, dan alhamdulillah ada mi sebagian besar sampai di posko-posko," tuturnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa donasi yang sudah tidak terlalu diperlukan namun masih disumbangkan, seperti pakaian-pakaian. Sedangkan yang masih diperlukan berupa alat-alat untuk terapi healing, seperti buku gambar untuk anak-anak, dan uang cash untuk membeli peralatan terapi tersebut. “Makanan juga, cuma kan disana juga mulai mi terbuka pasar. Pakaian bayi juga katanya masih butuh, makanan bayi, susu bayi. Pakaian nda ji, kalau bisa sih lebih dimaksimalkan ke cash, biar nanti itu cashnya kita belikan untuk alat-alat terapi healing, begitu rencananya teman-teman ini,” jelasnya. (ANS)

Posting Komentar